Makassar, infosatu.co – Ratusan massa Garda Nusantara Sulsel menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor PT PLN UIW Sulselrabar di Jalan Hertasning Kota Makassar, Senin (8/8/2022) .
Dalam aksinya, massa ormas Garda Nusantara menyatakan sikap dan menuntut General Manager (GM) PT PLN Persero UIW Sulselrabar dicopot dari jabatannya karena dinilai tidak mampu menjalankan tugas dengan baik.
“Betul, bukan hanya General Manager UIW Sulselrabar yang kami minta dicopot, kami juga meminta Dirut PLN dan Manager ULP Panakukang segera dicopot,” kata Irwan Tompo, koordinator lapangan aksi tersebut.
Menurut Irwan, pihaknya juga menuntut PT PLN segera meminta maaf secara terbuka dan melakukan evaluasi kepada para petugasnya di lapangan.
“Menuntut pihak PLN meminta maaf secara terbuka di 5 media nasional dan 20 media lokal serta melakukan evaluasi seluruh petugas lapangan agar tidak mengulangi kejadian pemasangan sticker kepada pelanggan yang telah memenuhi kewajibannya,” tegas Irwan Tompo yang juga menjabat sebagai Panglima Garda Nusantara Sulsel itu.
Sementara itu, Manager PLN ULP Panakukang Maksut Amran telah memanggil vendor atau mitra PLN yang bertugas di lapangan saat kejadian menempelkan sticker di rumah pelanggan yang sudah membayar tagihan PLN.
“Iye, saya sudah memanggil petugas lapangan itu dan saya tanya langsung pada yang bersangkutan. Intinya tidak ada pemutusan aliran listrik. Hanya Surat Pemberitahuan Pemutusan Sementara (SPPS). Awalnya petugas lapangan PLN yang membawa SPPS (TUL VI-01) diletakkan di bawah KWH meter pelanggan tetapi tiba-tiba ada yang memasang sticker surat pemberitahuan di Sekretariat DPD Garda Nusantara Sulsel,” ungkapnya saat diwawancarai di lobi Kantor PLN UIW Sulselrabar.
Amran menambahkan, pihaknya bersedia menerima perwakilan aksi demo untuk berdiskusi terkait beberapa hal yang perlu diluruskan.
“Kita siap menerima perwakilan massa demonstrasi untuk berdiskusi. PLN dalam hal ini ULP Panakukang terbuka untuk menerima kritikan dan masukan dari masyarakat,” tutup Amran yang baru menjabat sebagai Manager ULP Panakukang Februari lalu.
Diketahui, aksi unjukrasa massa Garda Nusantara Sulsel di Kantor PLN UIW Sulselrabar imbas adanya petugas lapangan PLN yang membawa Surat Pemberitahuan Pemutusan Sementara dan memasang sticker.
Menurut penghuni rumah, listrik yang digunakan telah terbayar lunas, tetapi pihak PLN masih membawa Surat Pemberitahuan Pemutusan dan ada yang memasang sticker tersebut.
Garda Nusantara menyerahkan pernyataan sikap mereka ke PLN dan langsung diterima oleh Manager ULP Panakukang Maksut Amran.