
Samarinda, infosatu.co – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Baharuddin Muin, mendorong percepatan penyelesaian Jembatan Pulau Balang yang kini proses penyelesaiannya telah diambil alih oleh pemerintah pusat.
Ia menilai kehadiran jembatan tersebut sangat vital bagi konektivitas wilayah, khususnya antara Penajam Paser Utara dan Kalimantan Barat.
“Ini harus secepatnya diselesaikan karena sudah diambil alih oleh pusat. Kalau bisa segera difungsikan, tentu masyarakat bisa langsung merasakan manfaatnya,” ungkapnya belum lama ini.
Baharuddin menyebut, saat ini akses di jembatan tersebut masih terbatas.
Bahkan saat lebaran lalu, jalur jembatan masih harus diberlakukan sistem buka tutup karena belum rampung sepenuhnya.
Padahal, jika jembatan sudah bisa dibuka secara penuh, dampaknya akan sangat besar bagi pergerakan ekonomi di wilayah sekitar.
“Selama ini kan belum bisa dipakai secara optimal. Waktu Lebaran kemarin saja masih dibuka tutup. Kalau sudah dibuka penuh, saya yakin perekonomian bisa lebih hidup. Dan yang paling penting, jembatan ini menghubungkan Penajam dengan Kalbar,” jelasnya.
Politikus dari Fraksi Gerindra itu juga menyinggung pernyataan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang sebelumnya telah menyampaikan bahwa jembatan tersebut akan memudahkan akses masyarakat Kalimantan Barat menuju bandara di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) tanpa harus menempuh rute jauh.
“Gubernur juga pernah bilang, masyarakat dari Kalbar bisa lewat Penajam untuk ke bandara, jadi nggak terlalu jauh jalurnya,” tambahnya.
Ia optimistis proyek strategis ini dapat rampung dalam waktu beberapa tahun ke depan.
“Saya kira tahun 2029 bisa terealisasi, seperti yang disampaikan Gubernur dan Wakil Gubernur,” tandasnya.