infosatu.co
NASIONAL

Desa Muara Siran Jadi Contoh Pelestarian Lingkungan

Kukar, infosatu.co – Desa Muara Siran di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur telah mencapai prestasi gemilang dengan menjadikan contoh bagi desa-desa lain dalam mengurangi emisi karbon.

Melalui inisiatif masyarakatnya, desa ini berhasil mengubah citra dari area rawan kebakaran hutan menjadi destinasi wisata yang menarik. Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin memberikan apresiasi terhadap kesadaran lingkungan masyarakat Desa Muara Siran.

“Masyarakat di Desa Muara Siran telah memberikan gambaran nyata akan kesadaran ini. Kita harus mengapresiasi dan mencontoh langkah mereka,” ungkap Rendi.

Faktor kunci dalam keberhasilan ini adalah pembangunan sarang burung walet di sekitar hutan. Selain memberikan mata pencaharian alternatif, sarang burung walet juga mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan. Peningkatan kesejahteraan juga terlihat, karena melindungi lingkungan berdampak positif pada kualitas hidup para nelayan, petani dan pembuat arang.

“Kita tidak ingin anak kita atau cucu kita nanti tidak bisa lagi menikmati keasrian dan keindahan alam,” tuturnya.

Desa Muara Siran berhasil mengatasi kebakaran hutan dan lahan dalam beberapa tahun terakhir, menunjukkan bahwa kerja sama antara masyarakat dan pemerintah serta usaha mandiri memiliki dampak besar dalam mengurangi emisi karbon.

Desa ini tidak hanya menjaga alam, tetapi juga mengoptimalkan potensi alam untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memberikan pelajaran berharga bagi daerah lain dalam pelestarian lingkungan dan ekonomi berkelanjutan.

Dengan luas wilayah dan potensi yang dimiliki, Desa Muara Siran berhasil mengembangkan berbagai sektor seperti perlindungan alam, ekowisata, pemanfaatan kayu, kehutanan masyarakat, dan pendidikan lingkungan. Keberhasilan desa ini juga menjadi bukti dukungan terhadap program FCPF-CF dan kontribusi positif dalam mengurangi emisi karbon.

Desa Muara Siran telah menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat yang tergantung pada hutan dapat melindunginya dan memanfaatkannya secara berkelanjutan.

Dengan memanfaatkan kondisi alam, aktivitas masyarakat, serta potensi alamnya, Desa Muara Siran berhasil menjadi desa wisata yang menarik. Potensi beragam sektor seperti ekowisata, kehutanan, dan pertanian semusim telah dioptimalkan, menjadikan desa ini sebagai inspirasi bagi daerah lain dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengembangan ekonomi yang berkelanjutan.

Diketahui Desa Muara Siran luas potensi terdiri dari kawasan perlindungan inti seluas 14.045,95 ha, ekowisata gambut 13.133,40 ha, pemanfaatan kayu 2.975,49 ha, kehutanan masyarakat 8.171,79 ha, Danau Siran 1.471,06 ha, pusat pendidikan gambut 2.719,32 ha.

Kawasan peternakan 258,62 ha, kebun energi 2.522,49 ha, cagar alam 4.815,54 ha, agroforestry 819,38 ha, pertanian semusim 550,49 ha dan rencana pemukiman 301,12 ha, sungai 401,40 ha serta pemukiman 14,95 ha.

Related posts

Kasus Satria Arta, Menkum: Jadi Tentara Asing, Langsung Bukan WNI

Adi Rizki Ramadhan

Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih: Langkah Awal Menuju Kedaulatan Ekonomi Rakyat

adinda

Harvesting Hope, Kemitraan Riset Indonesia-Australia Solusi Bagi Petani Garam di Madura

Dewi

Leave a Comment

You cannot copy content of this page