
Samarinda, infosatu.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana pada tahun 2023 mendatang akan membuat rumah kreasi bagi anak jalanan (anjal) serta gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kota Tepian.
“Karena anjal dan gepeng itu tidak pernah selesai-selesai. Makanya kita harus buat semacam rumah kreasi dan di sana kita didik,” ungkap Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Samarinda, Isfihani di Kantor Sekretariat DPRD Samarinda, Jumat (14/7/2023).
Isfiani mengatakan nanti di dalam rumah kreasi itu pihak bersama dengan pihak-pihak atau dengan dinas yang terlibat akan melakukan pelatihan, pembinaan bagi anjal dan gepeng. Nantinya diharapkan para anjal dan gepeng dapat memiliki keterampilan dan pengetahuan.
“Nanti kita bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), mungkin bisa membuat pengembangan maggot, atau ada pelatihan BLKI dan lain-lainnya. Kami coba saja dulu semoga anjal dan gepeng itu bisa tangani,” terangnya.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar mengatakan pihaknya mendukung terkait rencana tersebut, lantaran ia menilai dalam rangka melakukan penanganan terhadap anjal dan gepeng tidak hanya dilakukan penangkapan, melainkan juga ada pengembangan pendidikan dan keterampilan.
“Karena kebanyakan mereka (anjal dan gepeng) misal ditangkap hari ini, besok datang lagi. Kita harapkan mereka dibekali keterampilan supaya punya pegangan yang bisa dioptimalkan,” ungkap Deni kepada awak media, Jumat (14/7/2023).
Pria yang sering disapa Deni itu menegaskan dalam penanganan anjal dan gepeng tidak hanya ada tindakan, melainkan juga ada tindakan preventif sehingga tidak sia-sia.
“Saya tadi juga minta agar ada mengetatan bagi para pendatang yang tidak jelas tujuannya terutama pintu-pintuk masuk ke Kota Samarinda,” tuturnya.