Samarinda, infosatu.co – Darlis Pattalongi, mengungkapkan pentingnya peningkatan alokasi anggaran untuk Kota Samarinda, mengingat peran vitalnya sebagai ibu kota provinsi.
Darlis menekankan bahwa Kota Samarinda, sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi, memiliki kebutuhan anggaran yang lebih besar dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Kalimantan Timur.
Legislator PAN-Nasdem itu menyatakan bahwa pemerintah provinsi perlu mempertimbangkan penambahan anggaran untuk Kota Samarinda guna mendukung berbagai program pembangunan yang sudah berjalan.
“Samarinda adalah ibu kota provinsi, dan laju pertumbuhannya lebih cepat dari rata-rata kota lainnya. Selain itu, sifat kota yang merupakan kota urban dengan dinamika yang tinggi, serta peranannya sebagai pusat pemerintahan, menjadikan Kota Samarinda membutuhkan perhatian lebih,” terang Darlis, di Lantai 3 Crystal Ballroom Hotel Mercure, Rabu 30 April 2025.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim itu, mengatakan persoalan-persoalan yang timbul di Kota Samarinda, seperti masalah infrastruktur, lingkungan, dan sosial, bukan hanya berasal dari dalam kota, tetapi juga sebagai konsekuensi dari kebijakan dan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah provinsi.
Darlis menegaskan mengingat Kota Samarinda memiliki jumlah penduduk terbesar di Kalimantan Timur, sudah sewajarnya jika pemerintah provinsi memberikan alokasi bantuan keuangan yang lebih besar dibandingkan kabupaten/kota lainnya.
“Kota Samarinda adalah yang terbesar dari segi jumlah penduduk di Kalimantan Timur. Oleh karena itu, jika pemerintah provinsi memberikan alokasi bantuan keuangan yang lebih besar kepada Kota Samarinda, itu seharusnya tidak menjadi persoalan bagi kabupaten/kota lainnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Darlis mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota Samarinda yang dianggap sangat visioner.
Ia menyebutkan bahwa kebijakan yang dilakukan oleh Wali Kota Samarinda tidak hanya memberikan dampak positif bagi kota tersebut, tetapi juga berdampak pada daerah-daerah sekitarnya.
“Apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Samarinda itu adalah langkah-langkah yang sangat visioner, dengan dampak yang besar. Keputusan-keputusan ini harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah provinsi, termasuk dari sisi anggaran,” ungkap Darlis.
Darlis juga menjelaskan bahwa meskipun Kota Samarinda berhasil meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan nilai APBD-nya, peningkatan tersebut belum sebanding dengan tantangan yang dihadapi kota.
“Peningkatan PAD dan APBD Kota Samarinda memang ada, tetapi itu belum cukup untuk mengatasi persoalan yang semakin kompleks di kota ini. Oleh karena itu, alokasi anggaran untuk Kota Samarinda perlu ditingkatkan,” tuturnya.
Sebagai langkah strategis, Darlis menyarankan agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memperhatikan lebih serius dalam memberikan dukungan anggaran bagi Samarinda, untuk memastikan berbagai program pembangunan yang ada dapat berjalan dengan maksimal.
“Kita harus memastikan bahwa Pemerintah Provinsi memberikan dukungan anggaran yang memadai bagi Kota Samarinda, mengingat tantangan yang dihadapi kota ini sangat besar dan beragam,” ujar Darlis.
Darlis menambahkan bahwa peningkatan alokasi anggaran ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan infrastruktur, tetapi juga untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat dan menangani masalah sosial yang semakin kompleks.
Ia menaruh harapan besar agar Kota Samarinda dapat terus berkembang dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan daerah sekitarnya.
“Sudah saatnya kita memberikan perhatian lebih kepada Kota Samarinda, terutama dalam hal alokasi anggaran. Karena, pada akhirnya, keberhasilan pembangunan di ibu kota provinsi ini akan berdampak positif bagi seluruh Kalimantan Timur,” tutup Darlis.
