infosatu.co
Diskominfo Kutim

Ciptakan Kampung Hijau, Kutim Harapkan Penghargaan ProKlim

Teks : Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kutai Timur (DLH Kutim) Armin Nazar

Kutim, infosatu.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) aktif mengelola dan melestarikan lingkungan hidup. Salah satu hal yang menunjukkan keseriusannya adalah berlangsungnya Program Kampung Iklim (ProKlim) dalam menjaga lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim.

ProKlim di Kutim meliputi Singa Gembara, Sangatta Selatan, dan Sepaso Bengalon. Tiga kampung tersebut telah menjadi menjadi nominasi ProKlim dari Kementerian Lingkungan Hidup.

“Kemarin, secara nasional sudah ada tiga kampung dari Kutai Timur yang masuk nominasi untuk Program Kampung Iklim. Mudah-mudahan ke depannya kita dapat meraih penghargaan yang lebih tinggi,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim Armin Nazar ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.

ProKlim merupakan sebuah inisiatif dari Kementrian Lingkungan Hidup yang terus digalakkan di wilayah Kutim. Program ini mengusung tema adaptasi dan penerapan lingkungan serta gas emisi rendah yang menjadi prioritas utama dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

“Kita prioritaskan ProKlim dengan tujuan menjaga keberlanjutan lingkungan dengan tingkat emisi rendah,” terang Armin Nazar, memaparkan visi pemerintah daerah dalam upaya menjaga keseimbangan alam.

Dengan semangat untuk mewujudkan kampung yang lestari, DLH Kutim telah menambah beberapa kampung iklim baru pada tahun ini. Langkah ini diharapkan dapat menjadi cikal bakal kampung-kampung hijau yang berkelanjutan di masa mendatang.

“Dalam waktu dekat, Dinas Lingkungan Hidup Kutai Timur berencana memberikan sertifikasi apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang telah berperan sebagai bapak angkat bagi kampung iklim,” ungkapnya.

Ia menegaskan penghargaan yang akan diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi positif perusahaan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.

Lebih lanjut dikatakan bahwa ProKlim di Kutim bukan sekadar inisiatif pemerintah daerah, melainkan juga melibatkan aktif partisipasi sektor swasta.

“Peran perusahaan sebagai bapak angkat kampung iklim membuktikan bahwa kolaborasi antara sektor publik dan swasta mampu menciptakan dampak positif yang signifikan dalam menjaga keseimbangan ekosistem,” ujarnya.

Dalam menjalankan program ini, DLH Kutim mengajak seluruh lapisan masyarakat, baik pemerintah, perusahaan, maupun individu, untuk bersatu padu dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Related posts

Rudy-Seno Unggul  Sementara di Quick Count Pilkada Kaltim 56,1 Persen

Adi Rizki Ramadhan

Hasil Sementara Pilkada Bontang, Neni-Agus Unggul 42,38 Persen Suara

Adi Rizki Ramadhan

Neni-Agus Menang di TPS 005 Bontang Baru 196 Suara, Najirah-Aswar Posisi Kedua

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page