Samarinda, infosatu.co – Gelaran Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK tahun 2025 di Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim), tidak hanya menjadi ajang seremoni kelembagaan.
Tetapi juga dimanfaatkan untuk menghadirkan program sosial yang menyentuh langsung masyarakat.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah pembagian kacamata gratis dan pemeriksaan kesehatan umum yang menyasar ribuan warga.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur, H Muhammad Faisal, menyampaikan bahwa program kacamata gratis ini merupakan inisiatif kolaboratif antara TP PKK, Dinas Kesehatan, serta tenaga medis dari berbagai daerah.
Program ini sudah dimulai jauh sebelum hari puncak acara, dan terus berjalan hingga hari pelaksanaan kegiatan nasional pada 8 Juli 2025 mendatang.
“Program ini sudah dimulai sekitar sebulan lalu. Targetnya sekitar dua ribu kacamata yang akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat, dan di puncak HKG nanti akan dilakukan penyerahan simbolis kepada 400 penerima,” jelas Faisal saat konferensi pers di Dinas Kominfo Kaltim, Jumat, 4 Juli 2025.
Sebelum pembagian dilakukan, tim medis telah melakukan skrining dan pengecekan mata secara menyeluruh kepada para calon penerima.
Hasil diagnosis tersebut kemudian dijadikan acuan untuk pemesanan lensa dan bingkai kacamata sesuai kebutuhan masing-masing individu.
“Yang kami prioritaskan adalah warga usia lanjut dan pelajar yang mengalami kesulitan penglihatan. Tim medis kami menyisir dari beberapa lokasi untuk memastikan data penerima sesuai dengan kondisi lapangan,” imbuhnya.
Selain pembagian kacamata, panitia HKG PKK ke-53 juga menyelenggarakan program pemeriksaan kesehatan gratis, yang telah berlangsung sejak pertengahan Juni 2025.
Pemeriksaan ini meliputi pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, serta layanan konsultasi kesehatan ringan.
Kepala Bidang PKSBM Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) Kalimantan Timur, Roslindawaty, menambahkan bahwa layanan ini merupakan bagian integral dari misi gerakan PKK untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan keluarga melalui pendekatan preventif.
“Selama ini kita mengenal PKK sebagai gerakan yang fokus pada pemberdayaan perempuan dan keluarga. Tapi dalam konteks HKG kali ini, kita perluas ke aspek kesehatan dasar. Sebab keluarga yang sehat adalah fondasi masyarakat yang kuat,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa layanan kesehatan ini dikoordinasikan bersama dokter dan tenaga kesehatan dari berbagai OPD dan mitra kesehatan, termasuk kerja sama dengan pihak rumah sakit dan fasilitas layanan primer.
Pemeriksaan dilakukan secara bergilir di beberapa titik, dan ada juga sesi yang berlangsung di lokasi pameran UMKM pada 7– 9 Juli 2025.
“Para pengunjung yang datang ke area bazar dan expo bisa langsung memanfaatkan booth kesehatan yang kami siapkan. Di sana juga ada edukasi tentang pola hidup bersih dan sehat,” tambahnya.
Selain itu, TP PKK Kaltim juga telah membuka jalur komunikasi langsung antara masyarakat dan tim pelaksana di lapangan, termasuk melalui sistem penjadwalan yang memungkinkan masyarakat untuk mendaftar lebih dulu agar tidak terjadi antrean berlebihan di lokasi pemeriksaan.
Dia menegaskan bahwa upaya ini bukan hanya kegiatan seremonial tahunan, melainkan bentuk tanggung jawab sosial yang berkelanjutan.
Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus diperluas, terutama bagi kelompok masyarakat yang sulit menjangkau layanan kesehatan berkualitas.
“Semoga layanan sosial ini benar-benar memberi dampak langsung, dan menjadi contoh bagaimana kegiatan besar seperti HKG PKK bisa dirancang dengan memperhatikan kebutuhan nyata masyarakat,” pungkasnya. (Adv/Diskominfokaltim)
Editor : Nur Alim