Penulis: Lydia – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – Gerakan 100 Smart City berawal dari 514 kabupaten/kota yang diseleksi secara bertahap. Sehingga, terpilihlah 100 daerah yang dianggap mempunyai potensi dalam membangun Smart City. Di tahun 2019, sebanyak 25 kabupaten/kota dipilih sebagai perintis smart city, salah satunya adalah Kota Bontang.
Dalam upaya mendukung dan mengedukasi masyarakat mengenai Smart City dan keenam dimensinya. Pemkot Bontang melalui Dinas Komunikasi dan lnformatika (Diskominfo) melaksanakan kegiatan Bontang Smart Festival dengan tema “Generasi Millenial Menggenggam Teknologi”, di Rumah Jabatan Walikota Bontang, Jumat (13/3/2020).
Dalam sambutannya, Walikota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan, festival smart city yang dilaksanakan selama 2 hari merupakan salah satu bagian dari bentuk kepedulian Pemkot Bontang kepada generasi yang smart.
“Salah satu yang menjadi program Pemerintah Pusat dan Pemkot Bontang adalah bagaimana membangun sumber daya manusia, karena anak-anak kita adalah generasi agent perubahan,” jelasnya.
Adapun dua lomba di festival ini yaitu, lomba aplikasi dan PUBG. Jumlah keseluruhan peserta yang mengikuti lomba aplikasi sebanyak 30 orang, dan hanya 10 orang yang dipilih mengikuti tahap development.
Kemudian, peserta yang mengikuti lomba PUBG sebanyak 44 orang, masing-masing tim sebanyak 4 orang dan yang mengikuti pertandingan sebanyak 16 tim.
Antusias peserta untuk berpartisipasi dalam Festival Smart City sangat di apresiasi Walikota Bontang. Neni berharap, semua peserta generasi millenial Kota Bontang yang mengikuti lomba tersebut bisa ke tingkat nasional.
Saya harap, tidak hanya juara tingkat kota, tapi bisa mewakili provinsi ke tingkat nasional. Para senior juga diharapkan bisa memberikan petunjuk kepada para peserta. Kita harus sukses, gunakan kesempatan ini dengan baik. Jika kita bicara soal millenial tentu ini menyangkut komitmen.
“Kita bersama Balikpapan dan Samarinda saling berkolaborasi memberikan yang terbaik untuk negeri ini,” tutupnya.
