Samarinda, infosatu.co – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menegaskan pentingnya perhatian khusus terhadap santri penghafal Al-Quran atau hafiz. Hal ini merupakan dari upaya membentuk generasi muda yang religius dan berkarakter.
Hal ini disampaikannya dalam acara khatam Al-Quran dan pemberian santunan anak yatim yang diinisiasi oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim, Senin, 6 Januari 2025.
Pada kegiatan tersebut, Bapenda Kaltim menyerahkan santunan kepada santriwan dan santriwati dari dua pondok pesantren tahfidz.
Akmal menekankan perlunya program beasiswa khusus bagi para santri yang berhasil menghafal Al-Quran, mulai dari 10 hingga 30 juz sebagai wujud apresiasi dan motivasi.
“Anak-anak ini adalah aset berharga. Berikan mereka ruang untuk berkembang melalui beasiswa. Semakin banyak penghafal Al-Quran, insyaallah Kaltim akan semakin diberkahi,” ujarnya.
Selain beasiswa, ia juga mengajak berbagai pihak untuk mendukung pengembangan pondok pesantren tahfiz dan tilawah Al-Quran.
Menurutnya, pesantren tahfiz dapat menjadi pusat pembentukan karakter yang kokoh di tengah arus globalisasi.
“Pesantren tahfiz adalah benteng generasi muda kita. Mari bersama-sama memperkuat fondasinya agar Kalimantan Timur maju secara ekonomi sekaligus spiritual,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Kaltim juga menyampaikan apresiasi atas capaian kinerja Bapenda Kaltim yang berhasil meningkatkan pendapatan daerah pada tahun 2024.
Ia berharap capaian ini dapat memotivasi seluruh instansi untuk terus berinovasi dan menjaga tren positif.
“Kita patut bersyukur. Keberhasilan ini bukti nyata komitmen bersama untuk menjadikan Kaltim lebih unggul,” tegasnya.
Tidak hanya itu, apresiasi juga diberikan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang turut mendukung pemerataan kesejahteraan masyarakat melalui zakat.
Ia menyebut zakat sebagai instrumen penting dalam menciptakan keadilan sosial di Kaltim. “Zakat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga solusi bagi pemerataan kesejahteraan masyarakat. Terima kasih kepada Baznas atas kontribusinya,” tutup Akmal.