infosatu.co
Samarinda

Belum Ada Keputusan, Alimuddin Tunggu Kedatangan Dewan Penasehat BPP KKSS

Sekretaris Kerukunan Keluarga Besar Makassar (KKBM) Abrianto Amin. (Foto: Lydia)

Samarinda, infosatu.co – Sekretaris Kerukunan Keluarga Besar Makassar (KKBM) Abrianto Amin mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu kedatangan Ketua Dewan Penasehat Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Aksa Mahmud ke Samarinda untuk melakukan klarifikasi.

Hal tersebut ia sampaikan usai ditanya media ini melalui pesan whatsapp tentang kelanjutan hasil rapat pengurus harian BPP KKSS beberapa waktu lalu.

Di mana, rapat BPP tersebut membahas terkait mempertahankan SK perpanjangan Sofyan Hasdam atau mencabut SK perpanjangan dengan mengesahkan kepengurusan Alimuddin.

Ia menegaskan kembali, sampai saat ini belum ada keputusan dari BPP KKSS. Persoalan ini diserahkan kepada Dewan Penasehat BPP KKSS untuk memfasilitasi dan memediasi masalah BPW KKSS Kaltim.

“Yang ditunjuk sebagai mediator adalah Pak Aksa Mahmud, kita menunggu kedatangannya,” ungkapnya saat dikonfirmasi ulang oleh infosatu.co, Sabtu (27/3/2021).

Kata Abrianto, ada hal yang dijadikan alasan dari Sofyan Hasdam dan BPP KKSS yaitu bahwa pimpinan sidang bukan peserta sehingga sidang tidak sah.

“Padahal, Sofyan Hasdam, Imran dan Nawawi tidak mengetahui bahwa Arafat Zulkarnain adalah peserta dengan mandat dari pilar KKP,” jelasnya.

Kedua, mempersoalkan keabsahan sidang karena dipimpin hanya dua pimpinan sidang. Menurutnya, ini tidak dipahami oleh mereka bahwa pimpinan sidang bersifat kolektif kolegial.

“Sehingga walau hanya dipimpin satu orang dapat mewakili semua pimpinan sidang. Ketiga, sidang dilanjutkan berdasarkan keputusan pleno. Setelah Salat Jumat sekitar pukul 14.00 Wita dilanjutkan, ini keputusan rapat pleno di ruang sidang,” tegasnya.(editor: irfan)

Related posts

Sema FH Untag Samarinda Gelar Diskusi Publik Bahas KUHP Nasional Berkeadilan

Adi Rizki Ramadhan

Sempat Disegel, Kantor Maxim Samarinda Resmi Kembali Beroperasi

Adi Rizki Ramadhan

Kantor Disegel Klaim Ikuti SK, Maxim Keluhkan Order dan Penghasilan Anjlok

Adi Rizki Ramadhan

You cannot copy content of this page