Samarinda, infosatu.co – Badan Amil Zakat Nasional Kalimantan Timur (Baznas Kaltim) berhasil mengumpulkan infak dan sedekah sebanyak Rp14,4 miliar pada tahun 2023. Dana yang terkumpul tersebut disalurkan kepada para penerima yang terdata dalam beberapa program bantuan.
Salah satu program program tersebut dalam bidang pendidikan. Baznas memberikan bantuan kepada anak dari keluarga tidak mampu untuk membayar sekolah. Infak dan sedekah juga disalurkan kepada para mahasiswa yang tidak mampu membayar uang kuliah tunggal.
Ketua Baznas Kaltim Ahmad Nabhan mengatakan bahwa para siswa maupun mahasiswa penerima bantuan tersebut telah lolos seleksi yang dilakukan sebelumnya. Mereka dinyatakan membutuhkan lantaran berasal dari keluarga kurang mampu membayar dana uang kuliah tunggal.
“Kita survei rumahnya, keadaannya. Apakah benar dia tidak mampu membayar sekolah/kuliah. Jika iya maka akan dikategorikan layak bantu dan mendapat bantuan,” jelasnya dalam kegiatan Kaltim Berzakat di Gedung Olah Bebaya Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda, Rabu (27/3/2024).
Penerima lain bantuan dari Baznas merupakan kelompok yang terdata dalam program kesehatan. Infak dan sedekah yang terkumpul melalui Baznas Kaltim telah disalurkan kepada beberapa anak dengan kelainan labioskizis atau bibir sumbing.
Bantuan yang diberikan untuk biaya operasi dengan tujuan mengembalikan kepercayaan mereka. “Pada tahun 2022 ada 20 anak yang kita operasi, 2023 ada 40 anak. Sampai saat ini yang mendaftar di tahun 2024 sudah ada 30 anak,” ungkap Ahmad.
“Selain itu, kami juga salurkan kepada anak stunting. Kami beri susu, telur dan lain-lain dalam kurun waktu enam bulan,” sambungnya.
Program lainnya adalah bantuan usaha masyarakat, seperti sepeda motor untuk penjual sayur keliling dan bantuan materi kepada beberapa usaha lainnya.
“Harapannya, tahun ini kami bisa tetap melanjutkan semua program bantuan tersebut untuk membantu saudara kita yang kurang mampu,” kata Ahmad.
Ia menegaskan semua infak dan sedekah yang terkumpul di Baznas disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Semakin banyak infak dan sedekah yang diberikan kepada Baznas, maka tentu banyak juga manfaat yang bisa kita berikan kepada saudara-saudara yang kurang mampu,” katanya sembari menyebut besaran target infak dan sedekah yang terkumpul melalui Baznas tahun ini sekitar Rp20 miliar.