
Samarinda, infosatu.co – Bankaltimtara mendapat suntikan modal saham dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) sebanyak Rp3,5 triliun sepanjang tahun 2023. Rinciannya, Rp150 miliar pada April 2023 dan Rp3,4 triliun pada November 2023.
Melihat dana besar yang dititipkan di Bankaltimtara, Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono buka suara. Menurutnya, suntikan modal tersebut sesuai dengan peraturan daerah yang ada.
“Suntikan dana ini dilakukan sesuai dengan peraturan daerah yang ada, di mana Pemprov Kaltim memiliki slot saham sebanyak 51 persen,” ungkap Nidya Listiyono saat ditemui di Jalan Wijaya Kusuma, Minggu (10/3/2024).
Namun demikian, politikus Partai Golkar ini mengingatkan jajaran direksi Bankaltimtara mampu mengelola keuangan dengan baik. Ia berharap agar bank milik pemerintah memanfaatkan suntikan dana tersebut untuk meningkatkan pendapatan harga diri (PHD) dan kesejahteraan masyarakat.
“Harapan kami adalah agar Bankaltimtara dapat mendukung UMKM dan pengusaha di wilayah ini,” ujarnya.
Sebagai bank milik Pemprov Kaltim dan Kaltara, Bankaltimtara diharapkan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi lokal. Hal ini dengan mendukung aktivitas perekonomian para pengusaha dari skala dari kecil hingga besar.
“Dengan suntikan dana ini, Bankaltimtara diharapkan dapat tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat, memberikan manfaat yang luas bagi warga Kalimantan Timur,” ucapnya.
Sebagaimana dikutip dari situs berita Insitekaltim (MSI Group), Komisaris Utama Bankaltimtara Zainuddin Fanani menjelaskan hingga 31 Desember 2022 total modal saham Bankaltimtara masih sebesar Rp3,8 triliun.
Sepanjang tahun 2023 terdapat sembilan realisasi penambahan modal saham dengan total Rp3,7 triliun yang dilakukan oleh delapan pemerintah daerah. Pemprov Kaltim sendiri melakukan penambahan modal saham pada April 2023 sebesar Rp150 miliar dan November 2023 sebesar Rp3,4 triliun.
“Dengan tambahan itu maka hingga 31 Desember 2023 total modal saham Bankaltimtara mencapai Rp7,5 triliun,” kata Zainuddin Fanani saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Umum (RUPS) Tahun Buku 2023 dan RUPS Lainnya Tahun 2024 BPD Kaltim dan Kaltara di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Jumat (8/3/2024) lalu.
Total modal saham hingga 31 Desember 2023 tersebut akan menjadi dasar penentuan suara dalam RUPS Tahun Buku 2023 dan pembagian deviden tahun buku 2023.