Balikpapan, infosatu.co – Kota Balikpapan kembali menarik perhatian nasional dengan keberhasilannya dalam mengelola lingkungan.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq, memberikan apresiasi langsung terhadap kinerja pengelolaan sampah di Kota Balikpapan dalam kunjungan kerjanya pada Minggu, 13 April 2025.
Pada acara bertajuk “Rapat Peningkatan Kinerja Pengelolaan Sampah Perkotaan” yang diselenggarakan di Hotel Platinum Balikpapan, Menteri Hanif menyebutkan bahwa Balikpapan merupakan salah satu kota besar yang berhasil mengelola sampah secara menyeluruh dan terintegrasi, mulai dari sumber hingga ke tempat pembuangan akhir.
“Balikpapan menunjukkan kemampuan luar biasa dalam penanganan sampah yang utuh dari hulu ke hilir. Ini adalah praktik terbaik yang bisa dijadikan rujukan nasional,” ungkap Hanif.
Ia mengakui bahwa sejauh ini belum ada kota besar lain yang memiliki sistem pengelolaan sampah domestik sebaik yang dimiliki oleh Balikpapan.
Menteri Hanif juga menilai bahwa Balikpapan berpotensi menjadi pilot project nasional dalam upaya mempercepat penyelesaian masalah sampah di kota-kota lainnya.
Kunjungan ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kota.
Menteri Hanif menegaskan bahwa penguatan sistem pengelolaan lingkungan harus dilakukan secara kolaboratif dan terarah agar dapat dicontoh oleh daerah lain.
Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud (Harum), yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan bahwa Provinsi Kaltim mencatatkan produksi sampah lebih dari 850 ribu ton per tahun, dengan Kota Balikpapan sendiri menghasilkan sekitar 500 ton sampah setiap harinya.
“Balikpapan menjadi contoh nyata bagaimana komitmen kuat kepala daerah mampu mendorong perubahan besar di sektor lingkungan. Tak heran jika kota ini berhasil meraih Adipura Kencana penghargaan tertinggi di bidang kebersihan kota,” ujarnya.
Gubernur Harum menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari sinergi antara Pemerintah Kota Balikpapan yang dipimpin oleh Wali Kota Rahmad Mas’ud dan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kaltim.
Lebih lanjut, Gubernur Harum menyampaikan komitmennya untuk terus memperkuat upaya pengelolaan sampah di seluruh wilayah Kaltim.
Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim siap mendukung kabupaten/kota dalam mengembangkan sistem pengelolaan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Ini bukan hanya soal kebersihan, tapi juga menyangkut kualitas hidup masyarakat dan masa depan lingkungan kita. Saya apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Menteri, yang meski di hari libur, tetap hadir untuk mendorong kemajuan lingkungan hidup di daerah,” ujar Harum.
Sebagai penutup, Gubernur Harum menyebutkan bahwa Presiden Republik Indonesia menargetkan agar setidaknya 50 persen sampah nasional dapat dikelola dengan baik.
“Saat ini capaian nasional masih di angka 39 persen. Maka kita semua perlu bergerak cepat,” tandasnya. (ADV/DiskominfoKaltim)
Editor : Nur Alim
