Kutim, infosatu.co – Siswa Sekolah Dasar (SD) Yayasan Prima Swarga Bara (YPPSB) 3 Sangatta aktif menjaga lingkungan. Salah satunya dengan memilah dan mendaur ulang sampah.
Hasil kreasi mereka telah dipamerkan dalam kegiatan Prima Vaganza SD YPPSB 3 Sangatta beberapa waktu lalu.
Kepala SD YPPSB 3 Sangatta Deviary Bayuningratri mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang ada dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Adapun pelaksanannya mengadopsi gaya hidup berkelanjutan.
“Tujuan kami untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dan berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif terhadap alam,” Devi.
Menurutnya, dalam kegiatan itu siswa mulai dari kelas 1,2, 4 dan 5 SD YPPSB 3 Sangatta dilibatkan. Mereka diberikan edukasi tentang pemilahan sampah, pengumpulan sampah organik dan non-organik, serta pembuatan sebuah kerajinan dari sampah plastik.
“Kami ingin menciptakan generasi cilik yang peduli terhadap lingkungan dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengambil tindakan nyata dalam menjaga keberlanjutan alam kita,” imbuhnya.
Secara teknis, kegiatan pemilahan sampah dan pembuatan kerajinan akan berlangsung selama satu semester. Selain dapat mengurangi sampah di sekitar lingkungan sekolah, kegiatan itu juga melatih perkembangan motorik dan meningkatkan kreativitas siswa SD.
“Harapannya bahwa proyek ini akan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di seluruh negeri untuk menjalankan inisiatif serupa, demi menjaga keberlanjutan bumi kita,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur Mulyono mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh para siswa SD YPPSB 3 Sangatta.
“Kegiatan ini mengajarkan kita bahwa pentingnya menjaga lingkungan sejak dini. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan membiasakan anak untuk memilah dan mendaur ulang sampah,” ungkap Mulyono
Dengan memilah sampah, kita dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir. Selain itu, daur ulang sampah juga dapat menciptakan produk baru yang bermanfaat.
“Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan dengan membiasakan anak untuk memilah dan mendaur ulang sampah. Dengan demikian, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita,” tandasnya.
