Samarinda, infosatu.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melaksanakan sejumlah proyek infrastruktur untuk pengendalian banjir.
Salah satunya, pembangunan sodetan yang menghubungkan saluran perairan antara kawasan Kecamatan Loa Janan Ilir (Loji) dengan Kelurahan Rapak Dalam. Wali Kota Samarinda Andi Harun melihat langsung pembangunan sodetan tersebut, Senin (9/10/2023).
Ia mengatakan, nantinya sodetan itu nantinya dapat mengurangi debit air bah yang meluber dan menggenangi Perumahan Haji Saleh di Jalan HM Rifadin dan sekitarnya. Banjir yang terjadi juga akibat adanya sodetan yang belum kelar dikerjakan.
“Nanti kita lihat juga saluran yang selama belasan tahun tidak bisa selesai karena terkendala dampak sosial dalam pengadaan lahan. Pembebasan, kalau tidak salah lima sampai 10 rumah tinggal dibayar dengan pemiliknya,” jelasnya.
Sementara itu, untuk pembangunan sodetan di antara Loji dengan Kelurahan Rapak Dalam alokasi dananya sekitar Rp3 miliar. Duit sebanyak itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Timur tahun 2023.
Adapun teknis pekerjaan sodetan itu meliputi, beton pracetak (box culvert) dengan panjang 11 meter, lebar 6 meter, tebal 20 sentimeter dan mutu beton K-300. Kemudian, dinding penahan tanahnya sepanjang 120 m, mutu beton K-250 yang sedang dikerjakan di tahun ini.
“Semoga akhir Desember 2023 mulai akan berdampak. Jadi, tidak lagi akan backwater tapi akan langsung crossing ke Sungai Loa Janan. Karena ini tersambung ke Sungai Mahakam,” ujar Andi Harun.
Orang nomor satu di Kota Tepian ini itu berharap jika proyek tersebut sudah rampung dapat mengatasi permasalahan banjir di Kota Samarinda. “Sehingga masyarakat setempat merasa nyaman,” tutupnya.