Samarinda, infosatu.co – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud resmi menyampaikan Nota Penjelasan Keuangan atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Penyampaian itu dilakukan pada Rapat Paripurna ke-36 DPRD Kaltim di Gedung Utama pada Senin, 22 September 2025.
Dalam pemaparannya, Rudy menjelaskan bahwa APBD Perubahan 2025 mengalami penyesuaian dibandingkan rancangan awal. Dari semula Rp21 triliun kini menjadi Rp21,74 triliun.
“Dari sisi pendapatan daerah, semula Rp20,10 triliun, kini pada APBD-P menjadi Rp19,14 triliun. Ada penyesuaian turun Rp950,76 miliar atau 4,73 persen,” terangnya.
Sementara itu, pada sektor belanja daerah, alokasi justru mengalami kenaikan.
“Belanja daerah semula Rp20,95 triliun, kini menjadi Rp21,69 triliun. Ada peningkatan Rp746,85 miliar atau naik 3,56 persen,” jelasnya.
Di sisi pembiayaan, Pemprov Kaltim mencatat kenaikan signifikan.
Penerimaan pembiayaan yang sebelumnya Rp900 miliar naik menjadi Rp2,59 triliun, atau bertambah Rp1,69 triliun (153 persen).
Sedangkan pengeluaran pembiayaan tetap di angka Rp50 miliar.
Rudy menyampaikan apresiasi kepada DPRD Kaltim atas sinergi yang terus terjalin dengan pemerintah provinsi.
Menurutnya, kerja sama erat menjadi kunci dalam menjaga stabilitas pembangunan daerah.
“Harapan ke depan agar kerja sama, sinergi, dan kolaborasi terus kita tingkatkan. Komunikasi dan silaturahmi yang baik harus terus kita rajut, demi pembangunan berkualitas dan merata, serta meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat Kaltim,” ungkapnya.
Usai penyampaian nota keuangan ini, tahapan selanjutnya adalah pandangan umum dari seluruh fraksi DPRD Kaltim yang akan digelar dalam Rapat Paripurna ke-37.
