Cilacap, infosatu.co – Forkopimda Cilacap memantau kegiatan vaksinasi dosis ketiga yang dilaksanakan di Gedung Patra Ria Komplek Pertamina RU-lV Jalan MT Haryono Cilacap. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 1.500 pekerja di lingkungan PT Kilang Pertamina Internasional Unit IV Cilacap, Kamis (3/2/2022).

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari kegiatan vaksinasi booster massal bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin secara daring.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Cilacap H Tatto Suwarto Pamuji, Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, Dandim 0703/Cilacap Letkol lnf Andi Afandi, Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro, Ketua DPRD Cilacap Taufik Nur Hidayat, Manager MPS Pertamina Catur Harjono, perwakilan Kejaksaan Negeri Cilacap, Kasatpol PP Cilacap Luhur Satrio Muchsin, dan para PJU Polres Cilacap.
Dalam arahannya Kapolri mengatakan, terkait peningkatan pasien Covid-19 varian baru untuk wilayah Jawa cukup tinggi. Menurutnya untuk hari ini ada peningkatan 17.000 kasus, dia berharap seluruh elemen masyarakat melakukan antisipasi karena kemungkinan minggu depan akan meningkat dua kali lipat.
“Untuk itu agar kita bersama sama selalu mengingatkan kepada masyarakat agar melaksanakan vaksinasi baik itu dosis 1 dan 2 serta booster. Juga mengupayakan langkah-langkah strategis pencapaian vaksinasi khususnya lansia yang mengalami vatalitas, lewat upaya pendekatan guna mencegah varian baru. Selain itu pelaksanaan prokes dan pengawasan titik lonjakan untuk mengendalikan laju penyebaran virus varian baru Omicron,” kata Kapolri.
Sedangkan Menkes Budi Gunadi menegaskan peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia diprediksi akan kembali tinggi namun masyarakah diminta tidak panik.
“Kasus ini akan meningkat tinggi, untuk itu agar komunikasi tetap berjalan, dan diharapkan kita bersama sama menjaga masyarakat agar tidak panik. Untuk masyarakat yang mengalami gejala ringan agar melaksanakan isolasi mandiri. Kepada warga masyarakat hadapi situasi ini dengan tenang, kita yakin melalui persiapan persiapan yang matang kita bisa mengendalikan laju penyebaran virus varian baru Omicron,” tegasnya.
Sementara itu Kapolres Cilacap AKBP Eko Widianto mengatakan kegiatan vaksinasi booster di Kabupaten Cilacap sampai hari ini baru mencapai satu persen.
“Mulai hari ini kita kebut supaya capaiannya bisa maksimal. Di wilayah Kabupaten Cilacap juga ada penambahan kasus baru, angka aktif juga mengalami peningkatan. Sehingga kita harus melakukan upaya menekan penambahan angka positif, melalui vaksinasi yang kita kejar. Dosis kesatu kita sudah beranjak di angka 86 persen, sedangkan dosis kedua ada di 73 persen. Kita coba dosis ketiga ini dengan maksimal,” kata Kapolres.
Sasaran dari vaksinasi booster ini, lanjut Kapolres diutamakan lansia, dan tidak menutup kemungkinan masyarakat umum yang sudah melaksanakan vaksin dosis kedua lebih dari enam bulan.
“Kita juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Cilacap agar disiplin untuk mematuhi prokes, dan untuk yang belum vaksinasi sekali, agar segera vaksin. Masyarakat yang telah vaksinasi dosis kedua lebih dari enam bulan, supaya melaksanakan vaksin booster,” pungkas Kapolres. (editor: Dani)