infosatu.co
Uncategorized

Akses dan Pengelolaan Air Bersih, PHI Zona 9 Replikasi WSS Saliki ke Desa Masukau

Teks: PHSS Replikasi WSS Saliki ke Desa Masukau.

Kukar, infosatu.co – PT Pertamina (PEP) Tanjung Field bersama PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) memprakarsai replikasi Water Supply System (WSS) Saliki sebagai bagian dari program CSR lintas provinsi.

Upaya ini dituangkan dalam kegiatan studi tiru ke Desa Masukau, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, pada 11 Juni 2025.

Kepala Desa Masukau, Khairullah, menyampaikan apresiasi tinggi atas kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini telah memberikan banyak ilmu yang luar biasa dan bermanfaat bagi perangkat desa. Harapan kami ke depan, semoga program WSS seperti ini bisa kami terapkan juga di Desa Masukau,” jelasnya.

Rombongan dari Pemdes Masukau, BPD, dan BUMDes Remaja Karya diterima hangat oleh Pemdes Saliki, pengurus BUMDes Mekar Sejati, serta tim pengelola WSS Saliki.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pemaparan Kepala Desa Saliki, Saliansyah, yang menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan perusahaan dalam membangun sistem air bersih berkelanjutan.

Berikutnya, Edi M. Nur, Direktur BUMDes Mekar Sejati, menjelaskan strategi diversifikasi usaha untuk menjaga kemandirian layanan WSS.

Sementara Tenaga Pendamping Profesional P3MD, Lukman, membagikan pengalaman Desa Saliki dalam meraih penghargaan regional dan internasional berkat manajemen WSS yang unggul.

Sesi selanjutnya menghadirkan Masyhur “Mace” Amhas, pengelola teknis WSS, yang memaparkan spesifikasi alat hingga proses filtrasi dan distribusi.

Setelah itu, seluruh peserta melakukan kunjungan langsung ke fasilitas WSS Saliki dan berdialog langsung dengan pengelola lapangan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program TJSL/CSR PEP Tanjung Field, yang mendukung Sustainable Development Goals (SDG) 6, mengamankan akses terhadap air bersih dan sanitasi layak.

“Fasilitas WSS di Desa Saliki telah terbukti sukses dan berdampak positif. BUMDes Remaja Karya dapat mereplikasi pengelolaan air berbasis komunitas ini, bukan hanya sebagai hak dasar masyarakat, tetapi juga potensi sumber pendapatan desa yang berkelanjutan,” ujar Elis Fauziyah, Head of Communication Relations & CID Zona 9.

Elis menegaskan bahwa replikasi ini menunjukkan komitmen kuat PEP Tanjung Field dan PHSS dalam pembangunan desa yang berbasis kebutuhan nyata warga, sesuai prinsip Environmental, Social, Governance (ESG).

“Kami melaksanakan program CSR inovatif dan berkelanjutan dengan harapan memberikan dampak signifikan dan berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan,” pungkasnya.

Leave a Comment

You cannot copy content of this page