infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

Akreditasi Faskes di Kaltim Meningkat Hingga 96,3 Persen Pada 2023

Teks : Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Jaya Mualimin

Samarinda, infosatu.co – Berbagai capaian program kerja berhasil direalisasikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) pada tahun 2023.
Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin menyatakan bahwa pencapaian yang paling menonjol pada program peningkatan kesehatan dan gizi masyarakat. Program itu merupakan bagian dari perencanaan strategis (Renstra) Dinkes pada 2023.

Adapun sasarannya adalah peningkatan status kesehatan ibu dan anak. Selain itu, meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan sesuai standar.

Selain itu, meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan penyakit tidak menular. Kemudian, meningkatkan kinerja pelayanan organisasi perangkat daerah.

Upaya Dinkes Kaltim dalam hal meningkatkan status gizi serta kesehatan ibu dan anak dibagi menjadi empat indikator berdasarkan tujuan dan sasarannya.

Indikator pertama yaitu, melalui usia harapan hidup yang berhasil terealisasi sebesar 74,7 persen dari target di 2023 sebesar 74,8 tahun. Kemudian, indikator jumlah kematian ibu yang meningkat sebanyak 72 kasus dari 70 kasus.

“Tambahnya dua kasus kematian ini berasal dari ibu melahirkan yang ada di IKN,” jelas Jaya dalam konferensi pers yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim) di Ruang Wiek Diskominfo Kaltim, Jumat (26/1/2024).

Berdasarkan indikator jumlah kematian bayi, terdapat lonjakan kasus sebanyak 512 kasus dari target 484 kematian bayi. Dari indikator presentase balita stunting didapatkan realisasi sebesar 23,9 persen dari target 25,5 persen.

Jaya menjelaskan, dalam upaya untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan sesuai standar didapatkan presentase fasilitas pelayanan kesehatan yang terakreditasi sebanyak 96,3 persen dari target 80 persen.

“Kita berhasil meningkatkan faskes berakreditasi baik jauh lebih dari pada target kita jadi 96,34 persen,” paparnya.

Lebih lanjut, terkait upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular, presentase pengobatan HIV dengan antiretroviral terealisasi sebanyak 82 persen dari target 55 persen.

Jaya mengungkapkan terdapat peningkatan dalam kinerja pelayanan organisasi perangkat daerah berdasarkan nilai akuntabilitas kinerja perangkat daerah yakni sebanyak 73,20 persen dari target 70,62 persen.

“Untuk merealisasikan semua program, kita memang membutuhkan waktu. Semoga semakin baik lagi performa dan kinerja kita dalam melayani masyarakat,” pungkasnya.

Related posts

Dispora Kaltim Pastikan Hotel Atlet Sudah Penuhi Standar Kelayakan Pasca-Perbaikan

adinda

Hotel Atlet Kaltim Kembali Beroperasi, Diharapkan Jadi Fasilitas Serbaguna untuk Masyarakat

adinda

Dongil Shipyard Tawarkan Hospital Ship ke Kaltim dengan Fasilitas Modern dan Mobilitas Tinggi

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page