Samarinda, infosatu.co – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Agusriansyah Ridwan menekankan pentingnya terobosan kebijakan dalam mendorong percepatan pembangunan sektor pariwisata di Kabupaten Berau.
Menurutnya, meskipun Berau memiliki kekayaan alam yang luar biasa dan potensi pariwisata yang menjanjikan, daerah ini masih menghadapi berbagai hambatan yang menghalangi pertumbuhannya secara optimal.
“Potensinya besar, tapi belum dikelola secara maksimal. Kita butuh terobosan kebijakan yang konkret untuk menjawab persoalan-persoalan yang selama ini menghambat,” ujarnya.
Agusriansyah menyebut sejumlah masalah yang perlu segera ditangani, seperti infrastruktur pendukung yang belum merata, akses transportasi ke lokasi wisata yang masih terbatas, hingga kelembagaan sektor pariwisata yang belum kokoh.
Tanpa penanganan yang serius, kata dia, sektor ini akan sulit berkembang secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, ia mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat dukungan kepada para pelaku usaha wisata dan UMKM lokal melalui pemberian insentif, subsidi, dan kemudahan akses pembiayaan.
Langkah ini dinilai penting agar para pelaku usaha bisa mengurangi beban operasional dan meningkatkan kualitas layanan wisata.
“Kalau pelaku usaha terbantu, otomatis mereka bisa menawarkan produk wisata yang lebih terjangkau dan kompetitif. Ini akan berdampak positif pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan,” jelasnya.
Politisi PKS ini juga menegaskan pentingnya membangun ekosistem pariwisata yang kondusif, terutama bagi investor lokal yang ingin mengembangkan sektor ini.
Pemerintah daerah, menurutnya, harus menjadi fasilitator dan katalisator dalam menciptakan ruang tumbuh yang sehat bagi industri pariwisata di Berau.
Ia mencontohkan kawasan wisata unggulan seperti Kepulauan Derawan dan Labuan Cermin yang sudah dikenal luas, namun belum dikelola secara maksimal.
Jika ada intervensi kebijakan yang tepat, kawasan-kawasan ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat setempat.
“Kita perlu kebijakan yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tapi juga menyentuh aspek kelembagaan, promosi, dan pemberdayaan masyarakat lokal,” tegasnya.
Agusriansyah berharap agar pemerintah kabupaten bersama stakeholder lainnya segera menyusun langkah-langkah strategis dan berkelanjutan demi menjadikan Berau sebagai salah satu destinasi wisata andalan di Kaltim bahkan nasional.
