Penulis : Mohammad – Editor : Sukri
Samarinda,infosatu.co – Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan korban yang tenggelam di Sungai Mahakam, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (12/10/2019).
Korban ditemukan pada hari kedua pencarian dengan kondisi telah meninggal dunia, sekitar pukul 07.55 Wita di Sungai Mahakam
Jarak antara titik ditemukannya berkisar 1,5 Kilometer dari titik korban diketahui tenggelam, diduga sudah tenggelam dan terhimpit tugboat dengan posisi telungkup. Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR gabungan dihentikan
“Korban kami temukan disekitar perairan Sungai Mahakam jalan H. Jahrah Sungai Keledang, dengan keadaan meninggal dunia dan posisi badan telungkup. Ciri fisik dan lainnya juga dibenarkan oleh pihak keluarga korban (Syahril). Korban langsung di evakusi ke RS. Abdul Wahab Sjahranie Samarinda,” ucap Kepala Unit Siaga Tim SAR Gabungan, Samarinda, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Dede Hariana, Sabtu (12/10/2019).
Pada pencarian korban, tim SAR memaksimalkan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu, rubber boat maupun speed boat dengan radius pencarian masih disekitar titik korban tenggelam dan menyisir beberapa lokasi.
“Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR ditutup, dan seluruh pihak yang ikut serta dikembalikan ke satuannya masing-masing,” jelas Dede.
Untuk diketahui, korban sendiri adalah ABK kapal tugboat Tb Johan Jaya yang dilaporkan hilang sejak Jum’at sore (11/10/2019) dan ditemukan pada Sabtu pagi (12/10/2019). Unit Siaga SAR Samarinda menerima laporan hilangnya salah satu ABK kapal tugboat Tb Johan Jaya yang sedang tambat didaerah dekat bigmall, korban sendiri bernama Syahril (18), ia dilaporkan hilang dari salah satu rekan korban sesama ABK, Jusman (20).
Menurut keterangan sejumlah saksi salah satunya rekan korban, terakhir kali melihat korban saat diatas kapal pergi ke kamar mandi belakang kapal, mencuci sepatu dan sandalnya. Korban dilihatnya hanya memakai celana dan tidak menggunakan baju.
Kepolisian sektor Pelabuhan Samarinda serta Unit Siaga SAR Samarinda usai memastikan informasi yang ada, pihaknya langsung melakukan persiapan operasi pencarian.
Pada Operasi SAR gabungan yang dikomandoi Unit Siaga SAR Samarinda diikuti sejumlah unsur relawan, TNI, Polri, BPBD Kota Samarinda dan unsur lainnya yang turut serta dalam pencarian korban.