Penulis : Lydia – Editor : Putri
Samarinda, infosatu.co – Rasa lelah yang menghampiri atlit-atlit Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), terbayar ketika mendapatkan gelar juara dalam Fornas V Kaltim yang diselenggarakan di Gedung Pencak Silat Polder Air Hitam, Sabtu (16/11/2019).
Masing-masing atlit sangat bangga, dan semakin termotivasi setelah mendapatkan gelar juara. Para pemenang mendapatkan penghargaan berupa sertifikat dan medali.
Untuk gelar juara Kategori Penampilan Berpasangan Putra
– Group A : 1. Fadlun Najah dan Imanulloh, Banten, 2. Muhammad Sabri dan Alif Rapli, Kalteng, 3. Rakhmat Hidayat dan Sigit Biantoro, Kutim Kaltim.
– Group B : 1. Muhammad Aziz dan Farkhan Rama Tirmidzi, Kaltim, 2. Ramlan Azwar dan Fareldi Ramadhan, Sumbar, 3. Gema Nur Arifin dan Yazid Hanif Kurniawan, DKI Jakarta.
Dan gelar juara untuk Kategori Penampilan Berpasangan Putri
1. Imelda Rahmawati dan Siti Choirul, Banten. 2. Chika Cintya dan Aranti Nur Lita, DKI Jakarta, 3. Yuri Kasih Amalia dan Nilam Mardatillah, Kutim Kaltim.
Diketahui gelar juara untuk Kategori Penampilan Berkelompok
– Group A : 1. IPSI Pengprov Kalimantan Timur, 2. IPSI Pengprov DKI Jakarta , 3. IPSI Pengkab Dusun Tengah Kalteng.
– Group B : 1. IPSI Pengprov Banten, 2. IPSI Pengprov Kalteng, 3. IPSI Pengprov Jateng.
Muhammad Abdul Aziz yang mewakili Kaltim, mendapatkan juara 1 kategori berpasangan putra. Ia terlihat bangga mewakili Kaltim untuk kesekian kalinya.
“Kan udah pengalaman juga, karena Kemarin saya juga mengikuti The World Champion Festival, Kejuaraan Dunia dan mendapat juara 1,” ungkapnya.
Ia juga menerangkan bahwa selalu latihan untuk kegiatan fornas ini, bahkan dia tidak menyangka bisa juara I.
“Padahal tadi ada Banten juga, dulu ikut O2SN dan Juara Popnas juga, pasti ada rasa nervous. Tapi Alhamdulillah nya juara I,” katanya.
Ia juga berharap bisa turut serta mewakili Kaltim, untuk Fornas yang akan datang di Palembang.
“Harapan buat Pemerintah, kalau bisa memberikan apresiasi. Soalnya kemarin banyak janji, cuman gak ada buktinya. Mungkin dikesempatan Fornas ini, kita yang mendapatkan juara I,” imbuhnya.
“Kemarin kata Wakil Gubernur, kalau ada atlit yang bisa berhasil membawa medali emas, diberi apresiasi dan kompensasi. Kita berharap itu terjadi dan nyata,” harapnya untuk Pemerintah.
Untuk kedepannya, ia akan lebih meningkatkan latihan. Karena sehabis ini, pasti ada event berikutnya.
“Buat teman-teman yang belum berhasil, tetap semangat ya, tetap latihan. Kunci juara itu tetap latihan walau kalah atau menang,” ucapnya penuh semangat.
Yazid Hanif Kurniawan yang mendapatkan Juara III ganda putra dan Juara II berkelompok ini, merasa sangat senang. Kedepannya, ia akan mengembangkan potensi yang dimiliki dan terus mengasah kemampuan.
“Acara Fornas di Kaltim sangat keren. Dan untuk kejadian tadi, saya lupa gerakan dan akhirnya kebacok. Ini dapat 3 jahitan karena trouble saat tampil tadi. Saran saya untuk tim kesehatannya sih, kalau bisa itu sudah diajarkan ngejahit luka. Jadi tidak perlu ke rumah sakit, cukup digedung ini saja,” sarannya pada Tim Kesehatan.
Diah Wardah dari Kontingan Banten, yang mendapatkan Juara I berkelompok ini merasa sangat bangga dan tidak menyangka, bisa mendapatkan gelar juara.
“Kita akan terus menyatukan hati, agar selalu kompak,” tutupnya penuh semangat kepada infosatu.co.
