infosatu.co
HUKUMSamarinda

Erick Budi Santoso : Jalan Poros Samarinda-Bontang Masuk Black Spot Area

Penulis : Fairus – Editor : Sukri

Samarinda, infosatu.co – Selain faktor kelalaian pengendara, infrastruktur jalan yang kurang memadai kerap kali menyebabkan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) Jalan Ahmad Yani (poros Samarinda-Bontang) kerap terjadi laka lantas sehingga masuk dalam black spot Kota Samarinda.

Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Erick Budi Santoso, saat ditemui infosatu.co menjelaskan, black spot yang sebelumnya di Jalan HM Rifadin Samarinda Seberang, kini telah bergeser ke Jalan Poros Samarinda-Bontang. Tak dapat dipungkiri jalan yang merupakan akses satu-satunya menuju Bandara APT Pranoto tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Tikungan tajam yang landai, tanjakan curam dan kapasitas kendaraan yang meningkat juga menjadi faktor kawasan tersebut masuk dalam black spot.

“Sekarang banyak pengendara yang melaju kencang untuk mengejar waktu menuju Bandara APT Pranoto, nah itu bisa menyebabkan kecelakaan,” ucap Kompol Erick Budi Santoso (5/11/2019).

Erick juga mengatakan, untuk menekan kecelakaan lalu lintas, pihaknya melakukan upaya pencegahan, melalui pemasangan spanduk himbauan kecelakaan lalu lintas di sejumlah titik black spot area. Upaya meminta sejumlah perbaikan infrastruktur kepada Pemerintah Kota dan provinsi juga telah dilakukan. Pihaknya juga meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kaltim agar adanya perbaikan di sejumlah titik Jalan Poros Samarinda-Bontang.

“Setiap forum lalu lintas tingkat provinsi kami selalu bersuara, bahkan bersuara keras, agar jalan tersebut mendapat perhatian lebih, terutama di tanjakan depan perumahan talangsari, karena hampir setiap harinya ada kecelakaan di area tersebut,” jelasnya.

Related posts

Unmul Samarinda Tuan Rumah Mukernas BEM se-Indonesia XI, Delegasi 18 Wilayah Kumpul

adinda

Penembakan THM, Keluarga Dedy Bantah Kaitan Kasus 2021, Minta Pulihkan Nama Baik

Adi Rizki Ramadhan

Keraton Kainmas Siapkan 5 Hewan Kurban Ke Masyarakat Buton di Perbatasan

Emmy Haryanti

You cannot copy content of this page