Penulis : Lydia – Editor : Putri
Samarinda, infosatu.co – Politisi Partai Golkar yang juga sebagai salah satu anggota Komisi II DPRD Provinsi Kaltim, Nidya Listiyono, SE menyorot Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Kaltim khususnya di Samarinda.
Tyo, sapaan akrabnya, yang ditemui infosatu.co seusai melakukan reses menjelaskan berbagai konsep-konsep bisnis untuk pengusaha UMKM.
“Kalau saya lihat di Kaltim tepatnya di Samarinda, sudah ada pusat ekonomi kreatif yang ada di Jl. D.I. Panjaitan. Kalau bicara UMKM, kita ambil contoh di Yogyakarta. Di luar sana yang seperti Indomaret itu sudah tidak lagi menjadi Indomaret, tapi Indorakyat. Karena itu sudah dikasih atas nama rakyat,” jelasnya, Jum’at (01/11/2019).
Tyo menyebutkan, seharusnya di Samarinda bisa memiliki hal seperti itu.
“Jadi misalnya ada di Jalan Juanda, berarti jadi Indojuanda. Nah, ini dimaksudkan agar UMKM bisa hidup, bagaimana caranya, yah tentu harus ada komunikasi yang baik antara kelompok UMKM dengan dinas terkait,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tyo menegaskan, UMKM harus membuat produknya sendiri.
“Dan yang harus ditanyakan adalah produk-produk mereka seperti apa? Jangan sampai mereka berkumpul, tapi tidak ada produknya. Ini hal penting yang harus dipikirkan,” ucapnya.
Ia juga menyarankan, agar pengusaha besar yang ada di Samarinda mau bekerja sama dengan UMKM.
“Paksa pengusaha untuk menjual produk UMKM, itu yang terjadi di Yogyakarta. Namun untuk semua itu tentu harus ada pelatihan dulu, ada training, supaya mereka mengerti. Tapi kalau mau langsung bisa, cuma produknya apa dulu bro. Itu dulu,” tutup Tyo.
