Penulis : Lilik Sismiati – Editor : Putri
Balikpapan, infosatu.co – Komisi Pemilihan Umum Balikpapan Gelar Sosialisasi Pilkada Serentak pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Balikpapan, Kamis (17/10/2019) di Hotel New Bena Kutai Jalan.A.Yani Balikpapan
Sosialisasi ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Subari, beberapa tokoh calon yang akan berkontribusi dalam persaingan Walikota Balikpapan melalui jalur independen, serta tokoh-tokoh ormas.
Pembicara pada acara tersebut ialah Rudiansyah selaku Ketua KPU Provinsi dan Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha.
Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat dapat memberikan usulan agar Pilkada serentak 2020 di Kota Balikpapan bisa berjalan dengan baik. Hal senada diungkapkan Ketua KPU Balikpapan saat wawancara dengan media. Ia berharap adanya banyak kandidat pemimpin Kota Balikpapan .
“Balikpapan berharap calonnya banyak. Ketika calonnya banyak maka partisipasi masyarakat juga meningkat.
Ia melanjutkan, Pilkada 2020 akan berjalan secara syar’i.
“Kita gelar Pilkada syar’i, tidak money politic. Sehingga lahir pemimpin yang berkualitas,” kata Noor Thoha kepada infosatu.co.
Selanjutnya untuk persyaratan calon perseorangan Noor Thoha menyampaikan lebih ringan dari Pilkada sebelumnya.
“Kalau dulu dikalikan dengan jumlah penduduk. Sekarang dikalikan jumlah DPT. Dulu jumlah dukungan itu 41 ribu lebih, sekarang 39 ribu lebih. Tentunya memudahkan para calon yang maju mengambil jalur perseorangan,” tuturnya
Lebih lanjut, Thoha mengatakan bahwa format dukungan lah yang menjadi cukup sulit.
“Untuk format dukungan memang agak lebih berat. Karena harus satu-satu. Kalau dulu 1 lembar bisa diisi 25 orang dan tanda tangan bisa diujung. Makanya saya wanti-wanti jangan sampai dipalsukan, karena nanti ranahnya jadi lain,” tutupnya.
