Samarinda, infosatu.co – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah (Aspem Kesra Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) M Syirajudin menyatakan bahwa Benua Etam tengah menjadi pusat kegiatan infrastruktur. Sejumlah program dijalankan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Tidak hanya di kawasan wisata, kegiatan infrastruktur juga berlangsung di hinterland atau kawasan IKN, serta daerah penyangga.
“Terkait yang di Kalimantan Timur, tadi pada sambutan Pak Menteri bahwa dengan ditunjuknya IKN di Kalimantan Timur banyak sekali kegiatan infrastruktur,” ujarnya saat ditemui usai upacara Hari Bakti ke-78 Pekerjaan Umum di Halaman Kantor Dinas PUPR Provinsi Kaltim, Minggu (3/12/2023).
“Untuk itu memang secara tidak langsung PUPR Kalimantan Timur dan tentunya APBD satunya tidak hanya berkaitan dengan kawasan wisata, tetapi di hinterland-nya juga dan di sekitar daerah penyangga,” sambungnya.
Menurutnya, APBD serta kontribusi dari CSR perusahaan sangat mendukung kegiatan pembangunan di Kaltim. Kegiatannya, seperti pembangunan jalan, jembatan, pengairan, dan permukiman.
“Kemudian alhamdulillah untuk 2023, APBD khususnya pelaksanaan di program kegiatan baik di bidang-bidang marga, cipta karya pengairan, pemukiman. Termasuk program rumah layak huni, saya kira sangat baik,” ujarnya
Salah satu fokus utama adalah program rumah layak huni yang telah berhasil dilaksanakan di 10 kabupaten/kota. Program ini mendapat apresiasi baik dari berbagai pihak, termasuk pimpinan daerah terdahulu dan sekarang.
“Dan ini capaian yang bagus untuk kalimantan Timur serta apresiasi dari Pak Nanda (Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim) dan jajarannya. Ini adalah juga programnya Pak Isran Noor dan Pak Hadi dan tentunya dilanjutkan oleh PJ Gubernur sekarang ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Syirajudin menyampaikan rencana kegiatan infrastruktur untuk tahun 2024 telah disetujui oleh panitia anggaran dan DPRD. Ia berharap dukungan dari masyarakat serta semua unsur terkait agar program pembangunan, khususnya infrastruktur dapat berjalan lancar tanpa kendala.
“Kemudian, di tahun 2024 nanti secara teknis Pak Nanda, kami dari pemerintah tentunya melalui panitia anggaran dan teman-teman DPRD juga sudah menyetujui program-program infrastruktur,” terangnya.
Diharapkan bahwa upaya ini akan membawa dampak positif bagi Kaltim dan menjadikannya sebagai contoh keberhasilan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
“Insyaallah, tolong didoakan semua capaiannya bagus tidak ada masalah,” harapnya.
“Dan yang penting adalah dukungan masyarakat dan semua dukungan, semua unsur untuk program pembangunan khususnya infrastruktur jalan, jembatan, air, permukiman, dan lain-lain. ketika berjalan baik dan mudah-mudahan tidak ada kendala,” pungkasnya.