infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

Masa Kampanye, Peserta Pemilu dan Pendukung Diimbau Jaga Keharmonisan

Teks : Kasubbid Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Eko Susanto

Samarinda, infosatu.co – Kasubbid Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Eko Susanto mengimbau seluruh lapisan masyarakat menjaga perdamaian saat menjelang Pemilu 2024.

Imbauan itu secara khusus ditujukan Eko kepada para anggota partai politik (parpol) yang turut serta dalam kontestasi demokrasi pada 14 Februari 2024.

Peringatan itu bukan tanpa alasan. Eko menyoroti risiko tingginya ujaran kebencian antarpartai politik dan pendukungnya yang sering kali menciptakan ketegangan di ruang publik.

Kritikannya juga mengarah pada perilaku kurang positif di media sosial. Yang mana, pendukung parpol cenderung membuat ejekan dan menyebarkan gambar sarkas untuk mendukung pilihan politik mereka. Hal ini yang sering berujung pada perpecahan dalam masyarakat.

Dalam konteks ini, Eko menekankan bahwa menampilkan prestasi adalah hal yang wajar. Namun, merendahkan pihak lain hanyalah mencerminkan sikap yang kurang matang. Juga, tidak sejalan dengan nilai-nilai kepemudaan Indonesia.

Ia berharap agar semua pihak yang terlibat dalam kontestasi politik ini, baik parpol, tim sukses, maupun pendukung untuk menjauhi perilaku saling mencaci dan merendahkan.

Sebaliknya, ia mendorong untuk memberikan apresiasi dan pujian kepada pihak lain sebagai bentuk menjaga perdamaian dan keharmonisan antarsesama.

“Memasuki masa kampanye, kita berharap semua yang terlibat baik itu parpol, tim sukses dan pendukungnya agar tidak saling mencaci, tidak saling menjelekkan,” ujar Eko, di Jalan Magelang RT 19, Kelurahan Lempake, Samarinda, Sabtu (2/12/2023).

Lebih lanjut, Eko mengungkapkan dalam konteks pemilihan sebelumnya, Kaltim telah menunjukkan kemampuannya dalam beradaptasi meskipun calon pemimpin yang didukung tidak berhasil terpilih.

Ia menegaskan bahwa provinsi tersebut cenderung cepat pulih dan kembali kepada suasana damai setelah gejolak awal.

“Kemudian, kalau perlu kita harus saling memuji antara satu dan yang lainnya, sehingga tidak mencederai pemilu yang akan datang. Kalau kita saling memuji, saya pikir kita semua akan damai-damai saja,” ujarnya.

Dengan demikian, imbauan Eko Susanto mencerminkan keinginan untuk menciptakan atmosfer yang lebih kondusif menjelang Pemilu 2024. Yang mana apresiasi dan ketenangan di antara pihak-pihak yang bersaing diharapkan dapat memperkuat esensi demokrasi tanah air.

“Saya senang, Kaltim itu mudah berbaikan, mudah adaptasi kalau pemimpinnya tidak terpilih. Awalnya saja ada heboh, setelah itu tidak lama bisa jalan lagi damai seperti biasa,” pungkasnya.

Related posts

Hilirisasi SDA Kaltim Bergerak, Industri Sawit Jadi Lokomotif Pertumbuhan Investasi

Emmy Haryanti

Nanda: Hari Bakti PU, Momentum Evaluasi Kinerja untuk Pelayanan Maksimal

Dhita Apriliani

Indeks Gender Merosot, DP3A: Ini Pentingnya Pelibatan Perempuan dalam Pembangunan

Firda

Leave a Comment

You cannot copy content of this page