Kutim, infosatu.co – Dinas Pariwisata Kutai Timur (Dispar Kutim) merilis buku foto berjudul Pesona Wisata Kutim. Di dalamnya menggambarkan keindahan dan keragaman objek wisata di 17 kecamatan, mulai dari Teluk Pandan hingga Kecamatan Batu Ampar.
Dengan sampul menawan berupa cap telapak tangan pegunungan karst Sangkulirang-Mangkalihat, buku ini merangkum pesona alam di Kutim.
Kepala Dispar Kutim Nurullah menekankan bahwa buku foto ini tidak hanya sekadar pendataan. Namun, sebuah karya masterpiece yang bertujuan menarik wisatawan untuk menjelajahi kecantikan Kutim secara detail.
Ia menjelaskan bahwa keputusan untuk membuat buku foto merupakan ide brilian karena memberikan pengalaman visual yang menarik bagi pembaca.
Buku ini tidak hanya berisi gambar-gambar menakjubkan, tetapi juga memuat informasi praktis seperti peta wisata, jarak tempuh ke lokasi wisata, dan opsi transportasi yang tersedia.
“Data dari buku foto ini sangat diperlukan oleh wisatawan yang ingin mengeksplorasi alam Kutim. Apalagi dengan penjelasan dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris,” ungkap Nurullah saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/11/2023).
Dengan 230 objek foto yang mencakup berbagai sudut pandang dari kamera digital hingga drone, buku ini menjadi panduan utama bagi para wisatawan yang ingin menggali keindahan Tanah Tuah Bumi Untung Banua.
“Nah, data dari buku foto ini tentunya ke depan rasanya sangat diperlukan oleh wisatawan yang ingin mengeksplorasi alam Kutim,” tuturnya.
Buku Pesona Wisata Kutim telah menjadi bagian penting dalam pameran dan kegiatan lainnya. Bahkan, menjadi rujukan dalam beberapa penelitian. Nurullah menekankan bahwa sebanyak 95 persen data dalam buku ini berasal dari kontribusinya Dispar Kutim.
Buku foto ini diharapkan tidak hanya sebagai sumber informasi, tetapi juga sebagai inspirasi bagi para pelancong yang ingin menjelajahi keajaiban alam Kutim. Buku ini diharapkan menjadi pedoman yang berharga untuk menikmati dan menghargai pesona wisata di daerah tersebut.
“Kami harap buku ini menjadi pedoman bagi para wisatawan. Mereka yang ingin mendapatkan informasi wisata di Kutim,” harapnya.