Kutim, infosatu.co – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memastikan ketersediaan pangan di wilayah tersebut tetap terjaga. Kepastian itu berdasarkan pengawasan dan koordinasi dengan pihak terkait yang telah dijalankan.
Sekretaris DKP Kutim Bennie Hermawan mengatakan bahwa ketersediaan pangan di Kutim cukup stabil. Bahkan, distribusi beras sudah disiapkan hingga tiga bulan ke depan.
“Kami terus memantau, memeriksa kondisi persediaan, dan memastikan ketersediaan bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya, Rabu (8/11/2023).
Menurutnya, dari hasil pemantauan pada awal musim kemarau lalu memang terjadi sedikit penurunan ketersediaan pangan. Namun, hal itu dapat ditangani lantaran adanya distributor dari Sulawesi dan Jawa. Maka, DKP Kutim memastikan pasokan pangan ke daerah pelosok tetap terjaga.
“Sampai saat ini, termasuk di daerah Sandaran dan Sangatta pasokan pangan masih stabil. Meskipun kita memiliki ketergantungan pada daerah Jawa dan Sulawesi, kami terus memantau situasi. Juga siap mengambil langkah antisipatif untuk menghadapi kemungkinan lonjakan permintaan akibat musim kemarau di daerah penghasil pangan,” jelas Bennie.
Upaya pengawasan secara ketat dan koordinasi dengan distributor dari daerah lain merupakan langkah penting yang harus dijalankan. Terutama bagi pihak DKP Kutim untuk memastikan ketahanan pangan tetap terjaga.
Dengan demikian, dapat melakukan langkah antisipasi ketika fluktuasi dan penurunan pasokan komoditas pangan berpotensi terjadi.
“Pendekatan proaktif dan pengawasan terus-menerus diharapkan dapat memastikan ketersediaan pangan yang memadai untuk masyarakat Kutim menjelang Nataru. Sehingga semua dapat merayakan momentum tersebut tanpa kekhawatiran akan ketersediaan pangan,” pungkas Bennie.
Untuk memastikan ketersediaan pangan tetap terjaga, DKP Kutim melakukan pemantauan secara berkala. Pemantauan dilakukan di berbagai titik, mulai dari distributor, pasar, hingga pengecer.
Selain itu, DKP Kutim juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah, TNI, dan Polri untuk melakukan pengawasan terhadap harga pangan.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kenaikan harga pangan yang tidak wajar.
“Kami juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar bijak dalam mengonsumsi pangan,” katanya.
Dengan adanya upaya-upaya yang dilakukan oleh DKP Kutim, masyarakat Kutim diharapkan dapat merayakan Nataru dengan tenang tanpa harus khawatir akan ketersediaan pangan.
