Kutim, infosatu.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menyiapkan transformasi Rumah Sakit Sangkulirang dan Muara Bengkal dari tipe Pratama menjadi tipe D. Upaya yang juga didasari oleh pertimbangan pihak BPJS Kesehatan ini untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan.

“Langkah ini berdasarkan pertimbangan BPJS Kesehatan yang menyebutkan bahwa tipe Pratama seringkali setara dengan puskesmas. Mereka juga tidak ingin sistem rujukan jadi terbengkalai,” ucap dr Bahrani Hasanal Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.
Menurutnya, RS tipe D memiliki standar yang lebih ketat. Keberadaan dokter spesialis dasar, seperti penyakit dalam, anak, bedah, kandungan, dan anestesi minimal lima orang. Hal ini menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan medis yang lebih komprehensif kepada masyarakat.
“RS Sangkulirang telah menerapkan perubahan, sementara RS Muara Bengkal dijadwalkan akan beroperasi mulai 12 November setelah selesai proses pembangunan pada Hari Kesehatan Nasional (HKN) 12 Januari,” ujar Bahrani.
Meskipun perubahan ini memberikan dampak positif, namun pemenuhan dokter spesialis menjadi tantangan tersendiri. Bahkan, di RS Sangkulirang yang telah beroperasi selama empat tahun masih mengalami kekurangan dokter spesialis. Apalagi di RS Muara Bengkal.
“Dokter spesialis untuk RS Muara Bengkal belum ada satupun, tapi sudah ada dua yang masih sekolah dan mau datang,” jelasnya.
Oleh karena itu,pihak Dinkes Kutim menarik dokter spesialis dengan peningkatan honorarium. Maka diharapkan akan lebih banyak tenaga medis bersedia bergabung. Selain itu, kerjasama dengan universitas untuk mencetak dokter umum dan spesialis telah diterapkan.
“Terkait pengalaman RS sangkulirang karena honornya tidak menarik, jadi tidak ada yang mau datang. Sekarang honornya sudah disesuaikan dengan daerah lain dan sudah disetujui oleh bupati. Semoga dengan honor itu jadi salah satu daya tarik untuk dokter spesialis untuk datang,” tambahnya.
Tidak hanya itu, RS Sangkulirang dan Muara Bengkal juga membuka pintu bagi dokter spesialis dari luar daerah melalui pendanaan online. Semua ini merupakan langkah yang menjadikan layanan kesehatan di Kutim semakin berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat.
“Dalam rangka mendukung rekrutmen, RS Sangkulirang dan Muara Bengkal juga membuka lowongan bagi dokter spesialis dari luar daerah melalui media online,” tandasnya.