Kukar, infosatu.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Muara Leka Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menetapkan pengembangan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat sebagai fokus utama pembangunan.
Langkah ini sebagai bentuk komitmen dari pemerintahan yang dipimpin oleh kepala desa Hardi B dalam meningkatkan kesejahteraan warga.
Hardi menjelaskan langkah tersebut bukan sekadar janji kosong. Namun, sebagai bagian strategis dalam pengelolaan dana desa.
“Di tahun 2022 dan 2023, kami fokus pada infrastruktur jalan desa dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya, Senin (23/10/2023).
Menurutnya, pengembangan jalan desa yang berkualitas menjadi fokus utama pembangunan karena sebagai tulang punggung yang akan memperlancar aktivitas warga.
“Tujuannya tak hanya untuk kemudahan transportasi, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi desa. Kondisi jalan yang baik akan memastikan produk-produk pertanian dan hasil budi daya, seperti semangka yang dikenal di Desa Muara Leka lebih mudah diangkut dan dipasarkan,” jelasnya.
Dalam pengembangan jalan desa, ia menyatakan tidak diambil secara sepihak. Pemerintah Desa Muara Leka juga melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan tersebut.
“Hasilnya didasarkan pada musyawarah desa, di mana masyarakat dan tokoh-tokoh desa memberikan masukan tentang kebutuhan mendesak,” ungkap Hardi.
Keberadaan jalan yang berkualitas berperan penting dalam distribusi produk andalan Desa Muara Leka, yakni semangka. Belum lama ini, kelompok tani di desa tersebut mengundang kepala desa untuk merasakan semangka yang hasil panenya melimpah.
“Sekitar 20 ton semangka mereka hasilkan. Hal ini menggambarkan potensi luar biasa dalam pertanian lokal,” ujarnya.
Selain itu, potensi perkebunan kelapa sawit juga menjadi tulang punggung perekonomian desa. Perkebunan itu dikelola oleh perusahaan dan warga dengan luas lahan sekitar 200 hektare. Oleh karena itu, sektor perkebunan memiliki peran penting bagi mata pencaharian warga Desa Muara Leka.
“Jadi pengembangan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat merupakan langkah strategis untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat desa kami,” pungkasnya. (Adv)
