Samarinda, infosatu.co – Masa jabatan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor dan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi berakhir pada 1 Oktober 2023.
Menjelang berakhirnya masa bhakti pemimpin daerah itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim menggelar silaturahmi sekaligus ramah tamah di Plenary Hall Sempaja Samarinda, Rabu (20/9/2023).
Dalam kegiatan sebagai bentuk rasa dan ucapan terima kasih itu mengangkat topik pembicaraan tentang keharmonisan di tengah keberagaman masyarakat Kaltim. Juga, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Isran Noor menekankan bahwa Kaltim merupakan provinsi yang damai dan harmonis dengan beragam budaya. Proses pembangunan dan kehidupan umat beragama di daerah ini berlangsung sangat baik.
“Kalimantan Timur merupakan provinsi yang damai dan harmonis se-Kalimantan,” ujar dia.
Terkait dengan IKN, Gubernur Isran Noor meminta dukungan dari seluruh masyarakat untuk mendukung proses pembangunannya. Ia menegaskan, bahwa IKN adalah milik seluruh warga negara Indonesia. “IKN adalah milik warga negara Indonesia, milik semua generasi bangsa,” kata gubernur.
Selain itu, ia juga mengatakan kehadiran IKN tidak mengikis budaya dan adat istiadat masyarakat Kalimantan Timur.
“Tidak ada yang mau menghapus, memusnahkan dan menghilangkan budaya di sekitar IKN,” sambungnya.
Isran Noor mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua unsur pemerintah dan masyarakat Kaltim yang telah mendukungnya selama menjabat sebagai pemimpin daerah. Ia mengungkapkan tidak bisa memberi balasan yang setimpal, tetapi hanya bisa mengungkapkan terima kasih sebesar-besarnya.
“Saya tidak bisa memberikan suatu balasan tetapi hanya dengan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya. Pahala untuk kalian lebih besar daripada apa yang pernah kami perbuat,” imbuhnya.
Disinggung terkait seberapa sayang dan cintanya terhadap masyarakat Kaltim, Isran Noor mengatakan bahwa hal itu sangat besar.
“Saya tidak bisa gambarkan, tetapi saya sangat menyayangi masyarakat Kalimantan Timur. Saya cinta mereka, saya empati dengan kehidupan mereka. Apalagi, terhadap mereka yang belum mendapat kesetaraan dengan yang lain,” ujar Isran Noor.
“Itu yang menjadi beban moral saya dan wakil gubernur. Semoga mereka segera sehat walafiat dan bangkit bersama-sama dengan saudara. I Love You All semua masyarakat Kalimantan Timur,” ungkap dia.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi juga menekankan kondusifnya Kaltim dalam hal sosial dan politik.
Keharmonisan itu sempat disampaikannya langsung kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat melakukan kunjungan ke IKN pada 19 Mei 2019.
“Masyarakat Kalimantan Timur siap hidup berdampingan dengan siapa saja, berdamai dengan siapa saja,” ujar Hadi Mulyadi.
Ia menyampaikan komitmennya untuk terus berjuang membangun Kaltim meski masa baktinya sebagai wakil gubernur telah berakhir.
“Kami pamit sebagai gubernur dan wakil gubernur, tetapi kami tidak pamit untuk membangun Kalimantan Timur dan IKN. Kalau bukan karena tinta tidak akan ku tulis surat ini. Kalau bukan karena cinta, tidak akan ku hadir di tempat ini,” ucap Hadi Mulyadi.
