Kutim, infosatu.co – Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Yan mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi syarat utama dalam pengembangan desa wisata. Maka, perlu diprioritaskan untuk dapat lebih menggali potensi wisata dalam program penataan Kutim.
“Banyak objek wisata yang memiliki potensi di Kutim, namun kendala utamanya seringkali pada infrastruktur yang masih perlu ditingkatkan,” ujar Yan saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (31/08/2023).
Menurut dia, rencana pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata juga harus mengacu pada hasil verifikasi dan analisa data tentang desa wisata potensial. Dengan demikian, perkembangannya dapat terukur.
Untuk itu, kerjasama antardinas terkait perlu terus dijalankan lantaran menjadi kunci sukses dalam mengatasi hambatan dalam pengembangan desa wisata. Apalagi, bupati juga menyarankan agar program tersebut berdampak positif pada sektor yang lain.
“Bupati menyarankan agar pengembangan desa wisata tidak hanya berfokus pada objek wisata itu sendiri, tetapi juga melibatkan sektor ekonomi lokal,” kata Yan.
Sektor ekonomi lokal yang juga harus dikembangkan itu seperti UMKM untuk meningkatkan kunjungan wisata.
Diharapkan, upaya kolaboratif ini akan mampu membawa Kutai Timur menjadi destinasi wisata yang menarik. Tidak hanya dari segi objek wisata, tetapi juga dari pengalaman ekonomi dan budaya yang lengkap.