Kutim, infosatu.co – Kehadiran pabrik semen PT Kobexindo Cement di Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur, telah membangkitkan harapan baru bagi masyarakat setempat.
Anggota DPRD Kutai Timur, Faizal Rachman, mengharapkan bahwa pabrik tersebut akan memberi prioritas bagi tenaga kerja lokal dalam operasionalnya.
Pabrik semen yang dikelola oleh perusahaan Hongshi Holding Group dari Tiongkok telah diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Timur. Meskipun berinvestasi oleh negara asing, harapan Faizal Rachman adalah agar dampak positif dari pabrik ini dirasakan oleh masyarakat sekitar, terutama warga Kutai Timur.
“Kami berharap tenaga kerja lokal tetap menjadi prioritas,” ujar Faizal kepada MSI Group di ruang kerjanya, Rabu(30/8/2023).
Dia juga menambahkan bahwa manfaat dari pabrik ini tidak hanya terbatas pada lapangan pekerjaan, tetapi juga diharapkan dapat menghidupkan ekonomi di sekitar wilayah tersebut.
Dalam pandangan Faizal, investasi ini diharapkan bisa memberikan dampak positif yang signifikan dalam mendukung ekonomi masyarakat.
“Dengan adanya investasi ini, kita berharap ada kenaikan PAD kita. Kami melihat anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kutai Timur meningkat secara drastis. Ini adalah fakta bahwa APBD kita sangat bergantung pada dana bagi hasil,” jelasnya.
Pabrik semen ini diharapkan mampu memproduksi hingga 8 juta ton semen setiap tahunnya, sehingga dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan semen di wilayah Kutai Timur. Ini juga dianggap dapat menjaga stok semen dan menjaga harga agar lebih terjangkau. Diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih merata bagi daerah tersebut.
Faizal Rachman menyimpulkan dengan harapan terhadap kerja sama dari berbagai pihak, termasuk korporasi, dalam membangun undang-undang yang berkaitan dengan ketenagakerjaan dan investasi.
Lebih lanjut, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo agar investasi dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif tanpa mengabaikan dampak di sekitarnya. Dalam konteks tersebut, APBD yang meningkat dapat memberikan kontribusi besar pada pembangunan wilayah dan kesejahteraan masyarakat.
“Salah satu aspek yang paling signifikan adalah tentang perlindungan dan pemberdayaan tenaga kerja lokal,” terangnya.
“PT Kobexindo Cement diharapkan menjadi contoh keberhasilan untuk mensejahterakan masyarakat setempat serta perkembangan ekonomi daerah,”sambungnya.
