Balikpapan,infosatu.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim mengadakan Workshop Pengembangan Kurikulum Paradigma Dual Track. Mengundang 30 Kepala Sekolah dan 30 Wakil Kepala Bidang Kurikulum dari 9 kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Timur, bekerjasama dengan tim pengembang dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Kegiatan workshop diselenggarakan di Hotel Horison Sagita Balikpapan 16-18 November 2022.
Workshop ini dilaksanakan untuk menentukan arah pembelajaran, dalam rangka peningkatan visi misi, pengetahuan khususnya bagi siswa-siswi di jenjang SMK di Kalimantan Timur. Salah satunya memperbaiki kualitas dumber daya manusia (SDM) dan memiliki daya saing di dunia kerja atau dapat melakukan wirausaha secara mandiri.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Kurniawan menuturkan tujuan utama dari Program Dual Track SMK ini, untuk memberikan pengetahuan kepada siswa SMK, sehingga lulus nanti memiliki kesempatan mendapatkan pekerjaan sesuai skill yang dimiliki. Maka siswa telah memiliki bekal pengetahuan untuk dapat melanjutkan kuliah di perguruan tinggi vokasi.
“Arah dual track bagi SMK berasal dari data yang saya dapatkan, anak-anak SMK yang melanjutkan ke perguruan tinggi sebanyak 49% maka kita bisa tingkatkan soft skillnya siswa kita bagi yang melanjutkan ke perguruan tinggi,” tutur Kurniawan.
Selain itu, Plt Bidang Pembinaan SMK Taufiqurrahman menyebut, Kepala Sekolah dan Waka Kurikulum nanti diminta mendata kembali jumlah siwa SMK yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Untuk dapat dipersiapkan dan diberikan bekal pengetahuan agar bisa bersaing.
