
Kukar, Infosatu.co – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kertanegara launching sebuah aplikasi Lobiku, Digital Mobile Team Sistem Informasi Digital Terpadu, Tenggarong Kamis (20/10/2022.)
Kegiatan dengan mengambil tema “Ayo Wujudkan Transformasi Digital Dengan SPBE Jangan Ada yang Tertinggal” itu bertujuan meningkatkan jangkauan dan mutu layanan pemerintah dan layanan publik yang lebih baik, cepat dan bermutu berbasis informasi dan teknologi.
Mewakili Bupati Kukar Edi Damansyah, Asisten III Bidang Asministrasi Umum Sekretariat Kabupaten Kukar, Totok Heru Subroto, mengatakan Diskominfo Kukar sesuai tugas dan fungsinya memberikan pelayanan kepada pengguna SPBE dengan prinsip pelayanan yang terintergrasi, terpadu, efektif dan efisien yang berkesinambungan.
Hal itu menyusul hasil monitoring dari Kementerian PANRB terhadap penerapannya masih ditemukan kelemahan terkait integrasi dan interoperabilitas pada unit kerja daerah.
Dengan alasan tersebut Pemkab Kukar melalui Diskominfo Kukar melakukan inovasi berbasis digital sistem pelayanan digital terpadu dan terintegrasi melalui aplikasi mobile team.
“Saya yakin mobile ini didukung dengan staf-staf yang handal. Layanan pelayanan publik ini tentunya sudah sesuai dengan program dedikasi Kukar Idaman,” ujarnya.
Mobil team dibentuk untuk menyediakan layanan pendampingan, konsultasi serta penyelesaian masalah perangkat daerah dalam lingkup Pemerintahan Kabupaten Kukar untuk percepatan implemenrasi SPBE dan mendukung tranformasi digital di Kabupaten Kukar.
“Saya tau bahwa setiap OPD pasti punya grand design, punya aplikasi masing-masing dan bupati sudah canangkan dan itu harus terintegrasi di bawah Diskominfo. Mau tidak mau, suka tidak suka kita harus bisa konek dengan kominfo,” tuturnya.
Dia berharap sistem yang ada harus terintegrasi dengan apa yang dicanangkan oleh Kominfo, dan bila perlu sistem yang manfaatnya kurang harus diintegrasikan, kerena menurutnya, sistem merupakan sebuah instrumen yang akan membantu penyelenggaraan pemerintahan dan sifat dari sistem harus terkoneksi dan terintegrasi.
“Saya beharap harus terintegrasi dan sistem yang tidak bermanfaat di cut atau dihapus saja,” pintanya.
Perkembangan sebuah sistem di setiap OPD tentunya tidak terlepas dari sumber daya manusia, untuk itu dirinya meminta untuk setiap OPD senantiasa mengembangkan SDM, demi kemajuan sebuah sistem untuk percepatan transformasi digital di Kabupaten Kukar.