
Samarinda, infosatu.co – Jelang persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran baru. Komisi IV DPRD Kaltim menyoroti permasalahan sekolah-sekolah terkhusus sekolah yang berada di Kota Balikpapan dan Samarinda.
Hal itu disebabkan banyaknya pelajar kabupaten/kota yang memilih melanjutkan pendidikannya di kedua kota tersebut, sehingga diperlukan perhatian fasilitas maupun kuota penerimaan pelajar.
“Nah kalau di kabupaten/kota relatif masih aman yang harus dijadikan konsumsi bersama di Balikpapan dan Samarinda,” ungkap Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Ananda Moes usai rapat di Kompleks Geudong DPRD Kaltim, Rabu (25/5/2022).
Ia mengatakan persoalan fasilitas sarana dan prasarana harus dibahas lebih lanjut lantaran dunia pendidikan perlu diperjuangkan terlebih adanya permasalahan harus saling bekerjasama untuk mencari solusinya.
“Tadi kami minta data dasarnya dulu nanti minggu depan kita bahas lebih lanjut. Intinya minta data dasar dulu kemudian kita inventarisir khususnya Balikpapan dan Samarinda ini,” ujarnya.
Sebab kata dia, persoalan fasilitas pendidikan saat ini menggunakan sistem zonasi, sedangkan ada beberapa wilayah yang kurang dan ada beberapa wilayah yang memiliki fasilitas lebih.
“Memang masalah pendidikan ini harus diurai pelan-pelan harus ada data dasar juga yang perlu kita lihat,” pungkasnya.