infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

Pemprov Kaltim Jamin Insentif Guru Non-ASN Tetap Cair Hingga Akhir Masa Jabatan 2030

Teks: Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud.

Samarinda, infosatu.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan insentif bagi guru non-ASN akan terus berlanjut hingga tahun 2030, seiring masa kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji.

Kepastian ini menjadi kabar baik bagi puluhan ribu tenaga pendidik di seluruh Kaltim yang selama ini mengandalkan tambahan penghasilan tersebut.

Gubernur Rudy Mas’ud menegaskan program insentif ini bukan hanya janji kampanye, tetapi komitmen nyata pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru, terutama mereka yang mengabdi di jenjang pendidikan dasar.

“Tidak perlu ada keraguan. Selama kami memegang amanah hingga 2030, bantuan insentif bagi guru non-ASN akan terus kami salurkan,” tegas Rudy, Senin, 24 November 2025.

Hingga November 2025, Pemprov Kaltim telah menyalurkan insentif dengan total Rp68,3 miliar untuk guru non-ASN di berbagai jenjang, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP hingga lembaga pendidikan keagamaan seperti RA, MI, MTs, termasuk ustaz dan ustazah.

Jumlah penerima pada triwulan ketiga dan keempat mencapai 23.007 guru, tersebar di seluruh kabupaten dan kota.

Samarinda: 3.452 guru; Bontang: 1.899 guru; Balikpapan: 2.376 guru; Kutai Kartanegara: 4.634 guru; Penajam Paser Utara: 1.465 guru; Kutai Timur: 4.175 guru; Berau: 1.884 guru; Kutai Barat: 561 guru; Mahakam Ulu: 393 guru dan Paser: 1.704 guru

Total anggaran insentif tahun 2025 mencapai Rp76,6 miliar, dengan sekitar Rp8 miliar sisanya akan disalurkan pada triwulan keempat.

Rudy juga membuka ruang bagi guru PAUD dan TK yang belum mendapatkan insentif.

Ia menegaskan bahwa pemerintah masih memiliki ruang anggaran untuk memastikan seluruh guru non-ASN yang berhak dapat terakomodasi.

“Bagi guru non-ASN yang belum terdata, segera sampaikan usulan, karena masih tersedia sisa anggaran. Kami berharap tidak ada yang tertinggal,” ujarnya.

Meski pendidikan dasar berada di bawah kewenangan kabupaten/kota, Pemprov Kaltim memilih mengambil peran untuk mendukung tenaga pendidik sebagai bagian dari agenda besar peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Rudy Mas’ud menyampaikan program ini adalah salah satu upaya pemerintah memastikan guru tetap memiliki motivasi dan stabilitas ekonomi dalam menjalankan tugas pendidikannya.

“Kami memohon dukungan dan doa agar program ini membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi dunia pendidikan dan masyarakat Kalimantan Timur,” tutupnya. (Adv Diskominfo Kaltim)

Editor: Nur Alim

Related posts

Membuka Akses Pendidikan, Gratispol Kaltim Antar Refly Kembali ke Bangku Kuliah

Rizki

3 Dekade Mengabdi, ASN Dinsos Kaltim Arbain Terima Satyalancana Karya Satya

Firda

Pemprov Kaltim Siapkan Rekomendasi Pendidikan Lanjutan bagi ASN

Firda

Leave a Comment

You cannot copy content of this page