
Kutim, infosatu.co – Bupati Kutai Timur (Kutim) Kalimantan Timur (Kaltim) Ardiansyah Sulaiman turun langsung menyerahkan bantuan kepada warga korban kebakaran di Desa Muara Bengkal Ulu, Kecamatan Muara Bengkal, Senin, 17 November 2025.
Kehadiran rombongan Pemerintah Kabupaten Kutim disambut penuh harap oleh warga yang sejak dua hari terakhir masih berupaya memulihkan kondisi pascakebakaran.
Peristiwa yang terjadi pada Sabtu malam, 15 November 2025 itu menghanguskan empat rumah dan membuat 13 jiwa terdampak.
Selain rumah tinggal, api juga meludeskan kios kelontong, bengkel beserta 11 unit sepeda motor, serta usaha potong rambut milik warga. Dua rumah lain di sekitar lokasi turut mengalami kerusakan akibat panas.
Kepala Desa Muara Bengkal Ulu, Heru Achmad, melaporkan bahwa warga bersama aparat terkait bergerak cepat memadamkan api pada malam kejadian.
Ia menyampaikan bahwa solidaritas masyarakat begitu kuat sejak detik pertama musibah terjadi.
“Dukungan dari warga dan sejumlah organisasi sangat luar biasa. Bantuan yang terkumpul, baik uang maupun logistik, menunjukkan kepedulian yang besar terhadap sesama,” kata Heru.
Bantuan yang dihimpun warga mencapai Rp61 juta, ditambah 820 kilogram beras dan 20 ikat telur ayam.
Selain itu, Dinas Sosial (Dinsos) Kutim dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) juga mempercepat penyaluran bantuan untuk kebutuhan mendesak.
Kepala Dinas Sosial Kutim, Ernata Hadi Sujipto, menjelaskan bahwa penanganan awal dilakukan melalui jejaring sosial kemasyarakatan yang tersebar di kecamatan, mulai dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), hingga pekerja sosial masyarakat.
“Kami mengupayakan bantuan bisa langsung dimanfaatkan warga, mulai dari pangan, perlengkapan sandang, hingga kebutuhan kedaruratan,” tutur Ernata.
Bantuan yang diberikan Dinsos meliputi paket sembako, makanan siap saji, selimut, tenda terpal, pakaian, sarung, serta seragam sekolah untuk anak-anak yang terdampak.
Dari sisi bantuan keuangan, BAZNAS Kutim memastikan penyaluran dana berlangsung cepat. Ketua BAZNAS, Masnif Sofwan, menyebut bahwa seluruh bantuan langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima.
“Kami berupaya agar bantuan bisa langsung digunakan tanpa menunggu lama. Dana zakat ini menjadi bentuk nyata kehadiran ASN dalam membantu masyarakat,” ujar Masnif.
Setiap rumah yang ludes terbakar menerima Rp10 juta, sedangkan warga yang tinggal di rumah kontrakan memperoleh Rp5 juta sebagai dukungan awal pemulihan.
Di hadapan warga, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat Muara Bengkal Ulu.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memastikan proses pemulihan berjalan.
“Kita ingin memastikan warga tidak menghadapi musibah ini sendirian. Pemerintah hadir untuk mendampingi sampai situasi kembali stabil,” ujar Ardiansyah.
Ia juga mengajak warga untuk memperkuat kembali semangat gotong-royong sebagai kunci menghadapi bencana di lingkungan masyarakat.
Musibah ini, kata Ardiansyah, menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan bersama dan dukungan komunitas dalam situasi darurat.
Dengan bantuan yang diterima, pemerintah berharap para penyintas bisa segera bangkit dan memulai kembali aktivitas mereka. (Adv)
