Bontang, infosatu.co – Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), masih menjadi tulang punggung pertumbuhan investasi di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang, Muhammad Aspiannur, mengatakan, capaian ini menunjukkan kepercayaan investor dalam negeri terhadap potensi ekonomi Bontang semakin tinggi.
“Realisasi investasi meningkat cukup signifikan pada triwulan ketiga, terutama dari sektor-sektor yang didominasi PMDN,” ujarnya kepada awak media di kantornya, Senin 3 November 2025.
Lanjutnya, apabila dibandingkan dengan periode sebelumnya, terjadi lonjakan investasi sebesar Rp311 miliar.
Pada triwulan II, nilai investasi tercatat Rp510 miliar, sedangkan hingga akhir September meningkat menjadi Rp821 miliar.
Aspiannur menilai, tren ini menandakan aktivitas usaha dan proyek investasi di lapangan semakin aktif.
“Sektor industri kimia dasar, barang kimia dan farmasi menjadi penyumbang terbesar. Ini memperlihatkan geliat ekonomi di Bontang terus bergerak positif,” terangnya.
Ia menambahkan, pemerintah kota terus memperkuat pelayanan perizinan serta promosi investasi untuk menjaga momentum kenaikan ini.
DPMPTSP juga berkomitmen, memperluas peluang di sektor lain agar pertumbuhan ekonomi semakin merata.
“Kami optimistis target Rp2,5 triliun bisa tercapai pada akhir tahun, melihat tren positif dari para pelaku usaha domestik,” kata Aspiannur.
