infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

Seno Aji Ajak PKS-Pemprov Bersinergi Sukseskan Pembangunan dan IKN 2028

Teks: Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji (Kiri) bersama Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Kalimantan Timur, Ardiansyah Sulaiman.

Samarinda, infosatu.co – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, menegaskan pentingnya sinergi antara partai politik dan pemerintah daerah, khususnya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjadi salah satu partai pengusung di Pilkada Kaltim 2024.

Pesan itu disampaikannya saat menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-VI PKS Kaltim di Kantor DPW PKS, Minggu, 24 Agustus 2025.

Menurutnya, PKS memiliki peran signifikan dalam mendukung pembangunan daerah, terutama menghadapi tantangan besar menjelang pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur pada 2028.

“PKS semakin dewasa dan besar, dan kami memandang PKS punya ruang yang sangat penting untuk terus bersinergi dengan pemerintah. Ada banyak program yang selaras, baik di bidang pendidikan, kesehatan, maupun pelayanan publik,” kata Seno dalam sambutannya, Minggu, 24 Agustus 2025.

Wagub Seno mengapresiasi kiprah PKS yang dinilainya aktif membina masyarakat melalui bidang pendidikan dan dakwah di sejumlah kabupaten/kota di Kaltim. Ia menyebut, kontribusi itu sejalan dengan visi generasi emas 2045 yang dicanangkan pemerintah pusat.

“Penguatan kaderisasi yang dilakukan PKS melahirkan kader berkualitas dan siap berkontribusi untuk pembangunan. Ini penting dalam menyiapkan generasi emas Kaltim, apalagi daerah kita kaya sumber daya alam dan butuh SDM unggul,” tegasnya.

Selain pendidikan formal, menurut Seno, PKS juga telah ikut andil dalam pembangunan karakter melalui kegiatan keagamaan, sosial, hingga pembinaan generasi muda. Hal ini dipandang sejalan dengan program Pemprov Kaltim dalam membangun sumber daya manusia yang berdaya saing.

Dalam kesempatan itu, Seno juga mengingatkan bahwa PKS sebagai partai pendukung pemerintah pusat memiliki tanggung jawab mendukung penuh Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Kalau kita ingin Indonesia Emas 2045, semua elemen harus bekerja sama. Kalau tidak mampu berbuat banyak, minimal kita berbuat sesuai kemampuan kita. Tapi jangan sampai justru merusak kedamaian bangsa,” ujarnya menirukan pesan Presiden.

Ia menekankan bahwa Kaltim merupakan miniatur Indonesia dengan keberagaman suku, agama, dan budaya, mulai dari Dayak, Kutai, Banjar, Bugis, Jawa, dan lainnya. Keberagaman ini menurutnya harus dijaga agar Kaltim menjadi contoh persatuan nasional, terlebih jelang pemindahan IKN.

Seno mengungkapkan, saat ini sudah ada 23 investor yang berminat menanamkan modal di Kaltim, khususnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy.

Namun, ia menekankan bahwa masuknya investasi tidak akan berhasil maksimal tanpa dukungan politik dan komunikasi harmonis antara pemerintah dengan partai-partai.

“Hubungan pemerintah dengan partai politik jangan sebatas formalitas. Harus ada komunikasi bilateral yang harmonis. Dengan begitu, pembangunan di Kaltim berhasil atas kontribusi bersama, termasuk dari PKS,” jelasnya.

Menurut Seno, kolaborasi politik sangat penting agar kebijakan pembangunan tidak hanya berjalan di atas kertas, tetapi benar-benar terealisasi hingga ke masyarakat akar rumput.

Muswil ke-VI PKS Kaltim ini menjadi momentum konsolidasi penting, tidak hanya untuk memperkuat struktur internal partai, tetapi juga menegaskan posisi PKS sebagai mitra strategis pemerintah daerah.

Kehadiran Wagub Seno Aji memperlihatkan adanya ruang komunikasi yang lebih terbuka antara Pemprov Kaltim dengan partai politik, demi memastikan pembangunan berjalan inklusif dan berkelanjutan.

Wagub berharap Muswil VI PKS Kaltim mampu menghasilkan strategi baru dan melahirkan kader-kader muda berkualitas yang siap berkompetisi di tingkat lokal maupun nasional.

“Saya mengajak PKS untuk terus memperkuat dukungan kepada masyarakat, menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau golongan. Semoga Muswil ini melahirkan keputusan terbaik bagi partai, masyarakat, dan daerah yang kita cintai,” tutup Seno.

Muswil PKS ke-VI ini juga turut dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpiman Daerah se-Kaltim, perwakilan partai politik dari Gerindra, Golkar, Buruh, serta unsur Forkopimda.

Related posts

Seno Aji Minta Hipmi Tak Jadi Penonton Jelang Transformasi Ekonomi IKN

Rizki

APBD Kaltim 2026 Menyusut Tajam, Pemprov Fokus Pertahankan Layanan Publik Esensial

Emmy Haryanti

Menjelang Nataru, Pemprov Kaltim Perkuat Pasokan dan Pengawasan Harga Pangan

Emmy Haryanti

Leave a Comment

You cannot copy content of this page