infosatu.co
DPRD Samarinda

Minim Armada Ambulans, DPRD Soroti Kesiapan Layanan Darurat di Samarinda

Teks: Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Novan Syahronny Pasie.

Samarinda, infosatu.co — Kesiapan layanan kesehatan darurat di Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Mohammad Novan Syahronny Pasie menilai keterbatasan armada ambulans masih menjadi masalah serius yang dapat berujung pada terganggunya penanganan medis bagi warga.

“Kita bicara soal hak dasar masyarakat. Jangan sampai ada warga yang terlambat mendapat pertolongan hanya karena tak tersedia kendaraan untuk dibawa ke rumah sakit,” tegas Novan saat ditemui pekan ini.

Ia mengungkapkan, berdasarkan peninjauan Komisi IV ke beberapa fasilitas kesehatan beberapa waktu lalu masih banyak puskesmas yang belum memiliki ambulans yang memadai.

Bahkan, ada yang sama sekali belum memilikinya, atau sudah ada tetapi jumlahnya belum cukup mengimbangi kebutuhan layanan gawat darurat.

“Di lapangan kami temukan sejumlah puskesmas yang kekurangan ambulans. Bahkan ada yang sudah punya, tapi jumlahnya masih jauh dari cukup untuk kebutuhan layanan darurat,” ujarnya.

Tak hanya menyoroti ketersediaan di fasilitas milik pemerintah, Novan juga menekankan perlunya pengadaan kendaraan serupa di tingkat komunitas.

Ia menyebut banyak RT, yayasan, maupun rumah ibadah yang mengalami kesulitan saat harus membawa warga ke rumah sakit karena tidak memiliki ambulans.

“Inisiatif pengadaan ambulans untuk masyarakat patut didukung. Tapi yang terpenting adalah distribusinya tepat guna. Misalnya, satu unit bisa melayani beberapa RT atau dibagi per zona layanan tertentu,” ucapnya.

Lebih jauh, politisi Partai Golkar itu menyoroti lemahnya dukungan sistem terhadap operasional ambulans. Salah satunya terkait ketiadaan pengemudi khusus.

Ia mencontohkan kondisi di Puskesmas Samarinda Kota yang memiliki armada, namun tidak bisa difungsikan karena kekurangan sopir.

“Ambulans ada, tapi tidak bisa dipakai karena tidak ada pengemudi. Kemarin saat kegiatan penyuluhan, mobilnya hanya terparkir saja. Ini sangat disayangkan,” kata Novan.

Untuk itu, DPRD mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda agar menyusun rencana penguatan layanan darurat secara lebih menyeluruh.

“Mulai dari pengadaan kendaraan, kesiapan sumber daya manusia, jadwal operasional sampai perawatan berkala armada,” tandasnya.

Related posts

Kisah Ismail Latisi: Lintasan Panjang Penyapu Jalan Menuju Wakil Rakyat Samarinda

Adi Rizki Ramadhan

Harminsyah: Pengalaman Lebih Utama daripada Umur

Emmy Haryanti

Abdul Rohim Ajak Perangi Narkoba dengan Penguatan Karakter dan Kegiatan Positif Pemuda

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page