Samarinda, infosatu.co — Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji menegaskan pentingnya pembinaan karakter dan penanaman nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda dalam setiap agenda kebangsaan.
Hal itu disampaikannya saat membuka Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Calon Paskibraka Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2025.
Di acara itu pula Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, sekaligus mengukuhkan pengurus Duta Pancasila Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Indonesia (DPPI) Kaltim periode 2025-2029 di Aula BPSDM Kaltim, Minggu 20 Juli 2025.
Mengawali sambutannya, Seno Aji menyampaikan apresiasi kepada Badan Kesbangpol Kaltim dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pelatihan dan pengukuhan.
Ia menilai kegiatan ini bukan sekadar ajang latihan fisik, tetapi menjadi sarana membangun pribadi yang nasionalis dan berjiwa Pancasila.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata dari komitmen kita bersama untuk membangun karakter generasi muda bangsa yang berjiwa nasionalis, berintegritas, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila,” ungkapnya.
Menurut Seno Aji, para calon Paskibraka memikul tanggung jawab besar, bukan hanya dalam tugas mengibarkan bendera saat peringatan HUT RI, tetapi juga sebagai figur teladan dan simbol persatuan.
“Di sini kalian tidak hanya dilatih fisik, tetapi juga dibentuk mental, moral, dan ideologi. Siap menjadi insan yang mengabdi demi Merah Putih dan menjaga nilai-nilai luhur Pancasila di tengah derasnya arus globalisasi,” tegasnya.
Selain itu, ia juga berpesan kepada para pengurus Duta Pancasila yang baru dikukuhkan agar menjadi pelopor di lingkungan masing-masing.
“Jadilah penjaga ideologi bangsa, pembawa pesan damai, dan penggerak semangat gotong royong dan toleransi. Jadilah inspirasi bagi generasi muda,”ungkapnya, seraya mengajak pemuda untuk tenamkan kebersamaan dalam membangun Kaltim.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kaltim Sufian Agus menyampaikan Pusdiklat tahun ini diikuti 90 peserta, terdiri dari 40 siswa-siswi pilihan dari seluruh kabupaten/kota di Kaltim serta 50 anggota TNI-Polri yang tergabung dalam kelompok formasi delapan dan 45.
Ia menuturkan, pelatihan berlangsung selama satu bulan, dari 19 Juli hingga 19 Agustus 2025, dengan tujuan menyiapkan generasi muda berkarakter kebangsaan yang siap mengemban tugas pada peringatan HUT ke-80 RI.
“Kegiatan ini diharapkan mampu mencetak generasi bangsa yang tidak hanya tangguh secara fisik, tapi juga berwawasan kebangsaan dan berjiwa Pancasila,” kata Sufian.
Acara ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Kaltim, BPIP, pengurus DPPI, kepala OPD, Kesbangpol kabupaten/kota, serta para pelatih dan pamong. Suasana berlangsung khidmat, penuh semangat nasionalisme. (Adv/diskominfokaltim)
Editor: Nur Alim