Berau, infosatu.co — Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud bersama Wakil Gubernur Seno Aji kembali menegaskan komitmen pemerintah provinsi terhadap pembangunan infrastruktur jalan di wilayah utara Benua Etam.
Hal tersebut disampaikan saat meninjau progres rekonstruksi Jalan Kilometer 46 Talisayan Kabupaten Berau pada Selasa, 15 Juli 2025.
Didampingi anggota Komisi VI DPR RI Sarifah Suraidah dan sejumlah anggota DPRD Kaltim dari Dapil VI, peninjauan tersebut menjadi bagian dari upaya memastikan kualitas dan kelancaran pembangunan jalan penghubung antar wilayah di Kaltim.
Rekonstruksi jalan itu mencakup ruas dari batas Kutai Timur hingga Talisayan sepanjang 98,33 kilometer.
Di sisi lain, jalur dari Simpang Empat Kaliorang (Kutai Timur) menuju batas Kabupaten Berau juga tengah diperbaiki dengan panjang 149,17 kilometer.
“Kami tidak hanya mengurus di atas meja, tetapi juga turun langsung memastikan di lapangan,” tegas Gubernur saat berdialog dengan Bupati Berau Sri Juniarsih Mas di Bapinang.
Rudy juga menekankan pentingnya membangun jalan yang berkualitas untuk jangka panjang, bahkan hingga seabad mendatang.
Ia mengungkapkan dukungan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR menjadi bagian dari strategi percepatan infrastruktur di Kaltim.
“Pak Menteri sudah menyatakan dukungan penuh. Kita ingin semua pembangunan ini memberi manfaat besar bagi masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR-Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda melaporkan progres di lapangan, termasuk pembangunan jalan sepanjang 16 kilometer di wilayah Berau yang berbatasan dengan Kutai Timur.
Namun, proyek ini masih membutuhkan anggaran sekitar Rp200 miliar.
Berdasarkan data Dinas PUPR, jalan dari Talisayan ke Tanjung Redeb sepanjang 151,28 kilometer sudah 89,47 persen dalam kondisi mantap, sementara 10,53 persen masih perlu diperbaiki.
Sedangkan ruas batas Kutim–Talisayan yang panjangnya 98,33 kilometer, baru 45,56 persen yang mantap. Ruas Kaliorang–batas Berau bahkan baru 29,77 persen yang layak, sementara sisanya masih rusak.
Peninjauan ini turut dihadiri Sekprov Kaltim Sri Wahyuni, pimpinan OPD, serta tokoh masyarakat dari Berau dan Kutai Timur. Pemprov Kaltim memastikan pembangunan jalan ini menjadi prioritas, terutama untuk memperkuat konektivitas jelang beroperasinya Ibu Kota Nusantara (IKN). (Adv/diskominfokaltim)
Editor: Nur Alim