Samarinda, infosatu.co – Rangkaian Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKK 2025 di Samarinda tidak hanya menghadirkan kegiatan formal dan sosial.
Tapi juga menyuguhkan panggung kreativitas bagi kader dari seluruh penjuru Kalimantan Timur (Kaltim) dan Indonesia.
Dua kegiatan yang paling dinantikan adalah Lomba Mars PKK dan PKK Got Talent, yang akan dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, mulai 8 hingga 9 Juli 2025, di arena Festival UMKM di kawasan GOR Kadrie Oening.
Menurut Sekretaris II TP PKK Kaltim, Julia Mirysha, ajang ini dirancang untuk memberi ruang ekspresi bagi kader yang memiliki potensi seni maupun kemampuan komunikasi.
“Banyak kader PKK yang punya bakat, tapi belum punya panggung. Di sinilah tempat mereka bisa tampil dan mendapat apresiasi,” ujarnya.
Lomba Mars PKK akan diikuti oleh tim-tim dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim, serta partisipasi dari perwakilan PKK provinsi se-Indonesia.
Mereka akan membawakan Mars PKK dengan berbagai format kreatif, mulai dari paduan suara hingga koreografi ringan, namun tetap menjaga esensi dan pesan lagu tersebut sebagai identitas gerakan PKK.
“Lomba ini bukan hanya soal musikalitas, tapi juga bagaimana kader memahami dan menghidupkan nilai-nilai PKK lewat lagu,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris I TP PKK Kaltim, Dian Melati, menambahkan PKK Got Talent menjadi panggung terbuka bagi kader-kader dari berbagai daerah yang ingin menampilkan kemampuan spesial mereka.
Mulai dari menyanyi, menari, membaca puisi, hingga atraksi budaya daerah.
Ajang ini terbuka bagi seluruh peserta HKG PKK dan pendaftarannya telah dilakukan sebelumnya melalui dua jalur.
Yaitu pendaftaran khusus provinsi Kaltim melalui kanal internal TP PKK Provinsi, dan pendaftaran nasional yang dikelola terpisah oleh panitia pusat.
“Peserta dari Kaltim kami siapkan melalui link provinsi, sementara peserta nasional diatur sendiri. Jadi semuanya terkoordinasi agar tidak tumpang tindih,” jelasnya.
PKK Got Talent bukan hanya hiburan, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan saling belajar antar kader dari berbagai latar belakang budaya.
Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa PKK tidak hanya bergerak di bidang rumah tangga dan sosial, tetapi juga bisa jadi wadah pengembangan karakter dan talenta.
“Bakat kader harus diapresiasi, karena banyak di antara mereka punya potensi luar biasa. Kami ingin menampilkan bahwa PKK itu berisi perempuan-perempuan hebat yang bisa tampil di depan publik dengan percaya diri,” tuturnya.
Para pemenang lomba nantinya akan diumumkan menjelang penutupan acara HKG.
Selain hadiah dan apresiasi, peserta terbaik juga akan mendapat kesempatan tampil dalam beberapa agenda resmi lainnya milik PKK atau Pemprov Kaltim.
Dengan diadakannya dua ajang ini, PKK Kaltim berharap kegiatan nasional tidak hanya menjadi ruang diskusi kebijakan, tetapi juga menjadi perayaan keberagaman, kreativitas, dan kekuatan kader perempuan Indonesia. (Adv/Diskominfokaltim)
Editor : Nur Alim