infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

Seno Aji Paparkan 2 Program Andalan Perkuat SDM Kaltim Menuju IKN

Teks: Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji.

Samarinda, infosatu.co – Dalam momentum strategis menuju transformasi Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN), Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, memaparkan dua program unggulan Pemprov.

Kedua program unggulan tersebut ditujukan untuk memperkuat sektor pendidikan dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Teks: Dialog Pendidikan bersama Mendikdasmen, Abdul Mu’ti dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji.

Hal ini ia sampaikan dalam sambutan pembuka pada acara Dialog Pendidikan bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, di Gedung Odah Etam, Pemprov Kaltim, Jumat, 13 Juni 2025.

Dalam sambutannya, Seno menekankan pentingnya peran pendidikan dalam mendukung visi besar Kaltim.

“Dengan luas wilayah 127 ribu km² dan hampir 6 juta penduduk, Kaltim memiliki potensi besar. Kami arahkan seluruh daya dan upaya menuju satu visi, Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas 2045,” ujar Seno.

Ia menekankan bahwa dua program utama, yakni Program Gratispol serta Program Jospol, akan menjadi tulang punggung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Gratispol menggaransi akses pendidikan gratis dari jenjang SMA/SMK/SLB hingga perguruan tinggi, termasuk D3, S1, S2, dan S3.

“Kami juga bagikan seragam sekolah lengkap, sepatu, dan tas untuk seluruh siswa, termasuk yang di sekolah swasta,” jelasnya disambut tepuk tangan hadirin.

Selain pendidikan, Gratispol juga mencakup layanan kesehatan gratis berbasis kerja sama BPJS dengan cukup menunjukkan KTP atau KIA Kaltim.

Sementara itu, Jospol menyasar pendekatan pembangunan multisektor.

Dari penguatan pendidikan dan kesehatan, pengembangan industri berbasis hilirisasi, penguatan IPTEK, hingga revitalisasi Sungai Mahakam dan pembangunan infrastruktur konektivitas.

“Kami ingin semua sektor bergerak bersamaan, saling menopang,” ucapnya dengan penuh optimis.

Salah satu inovasi digital yang dikembangkan melalui Jospol adalah Internet Desa Gratis.

Program ini menyasar seluruh desa agar memiliki akses internet memadai, sebagai landasan membangun pusat kreativitas digital dan memperkuat pembelajaran daring.

“Kalau teknologi masuk desa, tidak ada alasan keterbelakangan. Anak-anak di pelosok bisa belajar setara dengan di kota,” ujar Seno, menegaskan komitmen digitalisasi pendidikan.

Dalam dialog tersebut, Mendikbud Abdul Mu’ti menyambut positif paparan Seno.

Ia menyatakan kesiapan pemerintah pusat untuk mendampingi inovasi daerah yang relevan dengan transformasi pendidikan nasional.

“Kami siap berkolaborasi. Apa yang dilakukan Kalimantan Timur bisa menjadi model nasional untuk pembangunan pendidikan berbasis daerah,” ujar Abdul Mu’ti.

Namun demikian, Abdul Mu’ti mengingatkan agar pendidikan gratis ini dikawal ketat agar tetap menghasilkan sdm yang mumpuni.

“Kami sangat mendukung program pendidikan gratis ini. Tapi kualitas atau mutu pendidikannya harus jaga. Jangan sampai karena gratis, mutu menjadi turun,” ujarnya.

Mengakhiri sambutannya, Seno Aji menegaskan bahwa pembangunan pendidikan harus dimulai dari kemauan kuat daerah untuk berdiri di atas kaki sendiri.

“Semua ini soal keberanian mengambil langkah dan keyakinan akan masa depan. Kita siapkan SDM unggul bukan hanya untuk Kaltim, tapi untuk Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (Adv/diskominfokaltim)

Editor : Nur Alim

Related posts

CID-8 Dibuka di IKN, Diaspora Dunia Dukung Pembangunan dan Digitalisasi Desa

Adi Rizki Ramadhan

Pemprov Kaltim Pastikan Pangan Murah Terjangkau hingga Perbatasan

Adi Rizki Ramadhan

DPTH Kaltim Hadirkan 60 Tenant di GPM Samarinda, Tawarkan Bahan Pokok Murah

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page