Labuhanbatu, infosatu.co – Perkembangan kasus sebaran pandemi Covid-19 di Labuhanbatu dalam hitungan tidak sampai 2 bulan memperlihatkan tren terjun bebas atau menurun.

Bagaimana tidak, jika dibanding angka pada tanggal 22 Agustus 2021 lalu dengan tanggal 16 Oktober 2021 kemarin, terjadi penurunan kasus pasien terkonfirmasi positif aktif sebanyak 594.
Mengutip data perkembangan harian kasus Covid-19 Labuhanbatu yang disebar melalui akun facebook Diskominfo Labuhanbatu tanggal 16 Oktober 2021 tertulis, kasus konfirmasi positif aktif sebanyak 9 (satuan) sedangkan pada 22 Agustus lalu masih di angka 603 (ratusan) kasus.
Jika merujuk tabel tanggal 16 Oktober 2021, tren penurunan atau kenaikan juga terjadi pada kasus lainnya, seperti terkonfirmasi positif kumulatif 1.788, sembuh (selesai isolasi) 1.707, meninggal 72 serta jumlah spesimen 8.268.
Untuk rincian sebaran dari total kasus per setiap kecamatan ditanggal tersebut yakni Kecamatan Bilah Hilir terkonfirmasi positif kumulatif 115, sembuh (selesai isolasi) 111, meninggal 4 dan konfirmasi positif aktif 0.
Kecamatan Bilah Barat terkonfirmasi positif kumulatif 65, sembuh (selesai isolasi) 64, meninggal 1 dan terkonfirmasi positif aktif 0. Kecamatan Rantau Utara terkonfirmasi positif kumulatif 514, sembuh (selesai isolasi) 492, meninggal 21 dan konfirmasi positif aktif 1.
Di Kecamatan Rantau Selatan, terkonfirmasi positif kumulatif 471, sembuh (selesai isolasi) 455, meninggal 15 dan konfirmasi positif aktif 1. Kecamatan Panai Hilir, terkonfirmasi positif kumulatif 28, sembuh (selesai isolasi) 28, meninggal 0 dan konfirmasi positif aktif 0.
Selanjutnya di Kecamatan Panai Tengah terkonfirmasi positif kumulatif 46, sembuh (selesai isolasi) 39, meninggal 2 dan konfirmasi positif aktif 5. Kecamatan Panai Hulu, terkonfirmasi positif kumulatif 142, sembuh (selesai isolasi) 137, meninggal 4 dan konfirmasi positif aktif 1.
Kemudian, Kecamatan Pangkatan terkonfirmasi positif kumulatif 112, sembuh (selesai isolasi) 99, meninggal 13 dan konfirmasi positif aktif 0 serta Kecamatan Bilah Hulu, terkonfirmasi positif kumulatif 295, sembuh (selesai isolasi) 282, meninggal 12 dan konfirmasi positif aktif 1.
Sementara, pada tanggal 22 Agustus silam diketahui, terkonfirmasi positif kumulatif 1.540, sembuh (selesai isolasi) 887, meninggal 50 serta jumlah spesimen 5223 kasus.
Sedangkan rincian sebaran per kecamatannya pada tanggal tersebut adalah Kecamatan Bilah Hilir terkonfirmasi positif kumulatif 42, sembuh (selesai isolasi) 66, meninggal 2 dan terkonfirmasi positif aktif 24.
Kecamatan Bilah Barat terkonfirmasi positif kumulatif 46, sembuh (selesai isolasi) 28, meninggal 0 dan terkonfirmasi positif aktif 27. Kecamatan Rantau Utara terkonfirmasi positif kumulatif 493, sembuh (selesai isolasi) 240, meninggal 14 dan konfirmasi positif aktif 183.
Di Kecamatan Rantau Selatan terkonfirmasi positif kumulatif 483, sembuh (selesai isolasi) 243, meninggal 12 dan terkonfirmasi positif aktif 162. Kecamatan Panai Hilir, terkonfirmasi positif kumulatif 19, sembuh (selesai isolasi) 10, meninggal 0 dan terkonfirmasi positif aktif 9.
Sedang di Kecamatan Panai Tengah terkonfirmasi positif kumulatif 87, sembuh (selesai isolasi) 17, meninggal 1 dan konfirmasi positif aktif 19. Kecamatan Panai Hulu terkonfirmasi positif kumulatif 118, sembuh (selesai isolasi) 87, meninggal 2 dan konfirmasi positif aktif 39.
Selanjutnya, Kecamatan Pangkatan, konfirmasi positif kumulatif 104, sembuh (selesai isolasi) 61, meninggal 11 dan konfirmasi positif aktif 31, serta Kecamatan Bilah Hulu terkonfirmasi positif kumulatif 261, sembuh (selesai isolasi) 145, meninggal 8 dan terkonfirmasi positif aktif 108.
Jika melihat sebaran jumlah kasus terkonfirmasi positif aktif antara tanggal 22 Agustus 2021 dengan 16 Oktober 2021 atau selama tidak sampai hitungan 2 bulan, terjadi pengurangan jumlah sebanyak 594 kasus. Tentu penurunan angka tersebut merupakan prestasi.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kominfo) Labuhanbatu Rajid Yuliawan dihubungi infosatu.co terkait terjun bebasnya kasus itu menjelaskan situasi terkini itu pun tidak dicapai dengan berpangku tangan.
Kerja sama antara satuan tugas (satgas), jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), TNI-Polri, organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, tokoh masyarakat, tokoh agama serta masyarakat sendiri akhirnya membuahkan hasil.
“Iya, tidak gampang, semua memiliki peran masing-masing. Intinya, tidak ada yang berleha-leha dalam hal upaya penanggulangan penyebaran pandemi itu,” papar Rajid, Minggu (17/10/2021).
Terkait dengan situasi kekinian, Rajid tetap mengimbau semua pihak, termasuk pelaku usaha makanan dan minuman atau objek wisata tetap menerapkan protokol kesehatan agar keinginan bebas dari Covid-19 terwujud.(editor: irfan)