Samarinda, infosatu.co – PT Suma Energi Investama (SEI) Group menggelar Grand Opening ‘autorized dealer pindad heavy equipment‘ di Ballroom Hotel Bumi Senyiur, Sabtu (16/10/2021) malam.

Persemian yang dihadiri Gubernur Kaltim Isran Noor ini menjadikan SEI sebagai dealer ataupun distributor resmi satu-satunya di Benua Etam.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Direktur Bisnis Produk Pertahanan dan Keamanan PT Pindad Wijil Jadmiko Budi.
“Kalau untuk Kaltim ya ini adalah dealer utama untuk wilayah Kaltim,” ucapnya.
Selain itu, ia juga membeberkan bahwa Kaltim merupakan provinsi pertama yang memasarkan produk Pindad sebanyak 315 unit dalam waktu dua bulan.

“Permintaan terbesar sebanyak 315 unit Excava 200 dari PT Suma, ini luar biasa karena Kaltim menjadi provinsi pertama yang memasarkan penjualan kami hingga 300 unit lebih dan itu baru sekitar dua bulan lalu. Jadi dua bulan lalu kita masih deliver 70 unit, mungkin setiap bulan kita bisa kirim 50 sampai 100 unit secara bertahap,” ungkapnya.
Melihat permintaan yang begitu besar dari PT Suma Group, Wijil menyatakan bahwa Pindad siap memproduksi hingga 1.000 unit khusus untuk PT Suma.
“Biasanya kalau kerja normal itu 3 unit per hari, tapi kalau long shift bisa 6 hingga 9 unit per hari. Saya optimis Pindad bisa mencapai target, bahkan kita bisa penuhi kalau Kaltim minta 1.000 unit,” paparnya.
Disinggung terkait stok produk yang ready untuk PT Suma Group, pria kelahiran Grobogan itu menerangkan bahwa 100 unit untuk Kaltim telah ready namun sisanya akan menyusul.
“100 unit ready tapi yang 200 unit kemungkinan 30 hari ke depan baru kita mulai produksi lagi karena menunggu mesin dari Jerman. Pesanan PT Suma akan kita selesaikan di Januari tahun depan,” tegasnya.
Ia juga mengaku bahwa alasan PT Pindad mempercayakan Suma Group sebagai dealer resmi, yakni karena PT Suma terlihat sangat bangga dengan produk dalam negeri.
Menurutnya, siapa lagi yang bisa membesarkan produk dalam negeri jika bukan anak bangsa itu sendiri. Selain itu, Pindad juga melihat pemasaran yang bagus oleh PT Suma.
“Kaltim menjadi provinsi yang membeli produk kami sangat besar, mungkin karena tambang batu baranya sudah mulai menggeliat sehingga membutuhkan alat tambang yang handal,” jelasnya.
Harapan Wijil, produk anak bangsa ini bisa merajai di bumi pertiwi. Pastinya dimulai dari Kalimantan lalu menyebar ke seluruh Indonesia.
“Saya sangat bangga dengan dedikasi teman-teman Kaltim yang sangat antusias menggunakan produk kami,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT SEI Group Surpani Sulaiman berpendapat bahwa produk Pindad lebih unggul daripada kompetitor lain yang merupakan pendatang baru.
Kualitas Pindad terlihat dari mesin, power dan lainnya yang lebih unggul. Jadi tidak ada alasan lain bagi pengusaha untuk tidak memakai produk Pindad.
“Insyaallah Pindad selalu melakukan inovasi untuk terus meningkatkan kualitasnya. Saya yang juga seorang pelaku usaha dan penambang pasti akan memilih alat berat dari Pindad karena unggul sekali,” ujarnya.
Kecintaan Surpani bukan hanya karena Pindad merupakan produk dalam negeri, namun ia melihat kualitas dan performa luar biasa dari Pindad.
“Hampir 95 persen konsumen yang membeli produk Pindad melalui PT Suma itu tidak ada keluhan secara teknis. Saya ingin bangsa Indonesia bangga terhadap produk dalam negeri. Saya ingin 20 persen pangsa pasar alat berat di Indonesia itu bisa dipegang oleh PT Pindad,” bebernya.
Ketika itu dilakukan bahkan bisa disupport pemerintah kata Surpani, ia yakin bahwa produk anak bangsa bisa menjadi unggulan.
“Kalau kata Pak Gubernur tadi, kita harus hidup dan besar di negeri sendiri. Ini menjadi kebanggaan saya terhadap Pindad,” tegasnya. (editor: irfan)