infosatu.co
NASIONAL

Menteri Fadli Zon Kunjungi Kaltim, Tegaskan Komitmen Pelestarian Budaya

Teks : Pemotongan tali sebagai simbolis peresmian Gedung Baru BPK oleh Menteri Kebudayaan, Fadli Zon

Samarinda, infosatu.co – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur dan meresmikan Gedung Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XIV di Samarinda, Jumat, 30 Mei 2025.

Dalam kunjungan ini, Fadli menegaskan komitmennya untuk mendorong pelestarian dan pemanfaatan kebudayaan secara lebih maksimal.

Ia menyampaikan bahwa potensi budaya di Kaltim sangat besar, baik dari sisi prasejarah seperti lukisan gua purba di Sangkulirang, maupun peninggalan kerajaan tertua di Nusantara, yaitu Kerajaan Kutai.

Menurutnya, pelestarian harus diiringi peningkatan literasi dan edukasi bagi generasi muda agar mereka memahami kekayaan budaya di daerahnya.

Selain menjaga situs budaya, ia juga mendorong pengembangan budaya kontemporer seperti seni rupa, musik, film, dan karya digital berbasis tradisi lokal.

Fadli menyebut pentingnya aktivasi taman budaya serta peningkatan kualitas museum.

Ia berharap museum provinsi yang saat ini berstatus standar B bisa meningkat menjadi standar A.

Ia juga menekankan pentingnya penulisan ulang sejarah nasional karena tidak ada buku sejarah baru yang diterbitkan sejak 2008.

Saat ini, proses penulisan ulang tersebut melibatkan 113 sejarawan dari seluruh Indonesia.

Ia juga menyampaikan bahwa sejarah harus ditulis oleh para ahli yang memiliki latar belakang pendidikan sejarah dan kompetensi yang jelas. Hal ini penting untuk menghindari adanya tafsir tunggal yang tidak berdasar.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Fadly Imawan, menyambut positif kunjungan perdana Fadli Zon ke Kaltim sebagai Menteri Kebudayaan.

Ia menyebut bahwa meskipun Fadli Zon sudah beberapa kali berkunjung sebelumnya, kali ini menjadi penting karena membawa langsung isu kebudayaan yang menjadi fokus kementerian baru tersebut.

Selain itu, Fadli Zon berharap upaya pelestarian ini juga harus diiringi dengan penguatan dukungan sarana dan prasarana agar budaya di Kalimantan Timur dapat menjadi daya tarik wisata budaya yang berkelanjutan.

Menurut Fadly, kekayaan budaya di Kaltim sangat melimpah, mencakup ratusan suku seperti Dayak, Paser, Berau, dan lainnya.

Ia menekankan pentingnya inventarisasi budaya daerah sebagai dasar promosi ke tingkat nasional maupun internasional.

Ia berharap dengan perhatian langsung dari Menteri, berbagai situs kebudayaan di Kaltim bisa mendapatkan pengakuan dan perlindungan yang lebih kuat dari pemerintah pusat.

Ia juga menyebut bahwa peran serta semua pihak, termasuk dalam hal kreativitas, pendanaan, dan promosi budaya, menjadi kunci untuk memperkenalkan Kaltim lebih luas melalui jalur kebudayaan.

Related posts

Ribuan Jamaah Padati Haul KH Abdul Hamid di Tengah Aksi Demo Nasional

Zainal Abidin

IWAPI Bagikan 5.500 Paket Konsumsi di Haul ke-44 KH Abdul Hamid Kota Pasuruan

Zainal Abidin

Kompetisi TIK Disabilitas Nasional, Difabel Didorong Berdaya di Era Digital

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page