Balikpapan, infosatu.co – Dalam rapat dengar pendapat (RDP) DPRD Balikpapan bersama OPD di lingkungan Pemkot Balikpapan mencuat bahasan penting.
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri menjelaskan jika untuk semua anggaran OPD di lingkungan Pemkot Balikpapan dan perjalanan dinas dikurangi.
“Keuangan daerah memang tengah defisit, jadi semua anggaran OPD dan perjalanan dinas dikurangi,” jelasnya ketika ditemui infosatu.co usai RDP di Ruang Paripurna Gedung Sekretariat DPRD Balikpapan, Senin (13/9/2021) kemarin.
Alwi menambahkan jika kegiatan di anggaran perubahan ini memang dirasa kurang daripada di kegiatan murni. Pihaknya pun meminta anggaran penerangan jalan umum (PJU) kembali dimunculkan setelah sebelumnya dihapus.
“Karena PJU ini juga merupakan visi misi Wali Kota Balikpapan. Kenapa PJU ini diprioritaskan karena memang sudah banyak PJU yang tidak berfungsi atau bahkan di sejumlah lingkungan di Balikpapan belum ada PJU,” tuturnya.
Alwi pun melanjutkan jika dana untuk PJU tersebut berkisar Rp 3 miliar. Ia juga mengakui memang banyak kegiatan fisik yang dihapus karena keterbatasan dana.
“Namun pihaknya juga ada mengusulkan pembangunan Jembatan Kariangau yang nantinya akan menjadi jalan pendekat bagi warga Kariangau dan Kampung Baru di Kecamatan Balikpapan Barat,” tutupnya.(editor: irfan)